UMLA Buka Jalur RPL, Dukung Kuliah Inklusif Karyawan
TABLOIDMATAHATI.COM, LAMONGAN– Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) telah mengumumkan pembukaan program kuliah jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) sebagai upaya untuk memberikan kesempatan lebih luas bagi calon mahasiswa yang memiliki pengalaman belajar di luar perguruan tinggi formal.
Program RPL ini merupakan inisiatif UMLA dalam mendukung akses pendidikan tinggi yang lebih inklusif bagi para karyawan.
Calon mahasiswa yang telah memiliki pengalaman belajar di luar kampus, seperti melalui pelatihan, kursus, atau pengalaman kerja yang relevan, sekarang dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mengakui pencapaian mereka dalam bentuk kredit akademik.
Rektor UMLA Prof. Dr. Abdul Aziz Alimul Hidayat, M.Kes, menyatakan UMLA memberikan kesempatan kepada individu yang telah belajar dan berkembang di luar lingkungan perguruan tinggi formal untuk dapat melanjutkan pendidikan tinggi di universitas ini.
“Silahkan ikuti sosialisasinya untuk program kelas karyawan, kuliah 2 semester jalur RPL,” tulis Rektor Abdul Aziz akun facebook-nya pada Jum’at (15/9).
“Program RPL ini adalah langkah konkret kami untuk mewujudkan visi kami dalam mendukung pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Rektor Abdul Aziz.
Calon mahasiswa yang ingin mendaftar melalui jalur RPL harus mengikuti prosedur seleksi dan ujian pengetahuan yang relevan dengan program studi yang mereka pilih.
Kredit akademik yang diberikan akan disesuaikan dengan pencapaian individu dan persyaratan program studi yang dituju.
Program RPL di UMLA mencakup berbagai program studi. Antara lain, S1 Manajemen, S1 PGSD, S1 Administrasi Rumah Sakit serta S1 Keperawatan.
Yang demikian itu tentu memberikan peluang bagi calon mahasiswa untuk mengejar gelar sarjana sesuai dengan minat dan aspirasi mereka.
Pembukaan program kuliah jalur Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) di Universitas Muhammadiyah Lamongan menunjukkan komitmen universitas ini dalam menyediakan akses pendidikan yang lebih inklusif dan beragam, memungkinkan individu untuk mewujudkan potensi akademik mereka, terlepas dari latar belakang pendidikan mereka sebelumnya. (iwan abdul gani)