Prospek Pelatihan Kerja di BLK
Oleh: Nurma Khusnul Hidayasari, Ekonomi Pembangunan, Universitas Muhammadiyah Malang
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG- Pentingnya Sumber Daya Manusia dalam suatu daerah menjadi salah satu komponen penting pada masa sekarang mengingat bahwa persaingan kerja semakin ketat dan banyak sekali para pekerja yang mengalami PHK dari sebuah perusahaan dan menjadi pengangguran. Selain itu, sumber daya manusia juga menjadi aset penting dalam dunia perusahaan maupun industri demi perkembangan industri tersebut. Dengan adanya sumber daya manusia tersebut dapat meningkatkan sistem kerja dan keterampilan para pekerja pada sebuah industri. Banyaknya perusahaan yang mengadakan program pelatihan kerja (Training), kegiatan tersebut biasanya dilakukan ketika sebelum memulai awal kerja pada sebuah perusahaan. Maka menurut PP No.31 tahun 2006 mengenai Sistem Pelatihan Kerja Nasional, Pelatihan kerja atau yang sekarang biasa kita kenal dengan istilah training adalah seluruh kegiatan untuk memberi, memperoleh, meningkatkan, serta mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas, disiplin, sikap, dan etos kerja pada tingkat keterampilan dan keahlian tertentu sesuai dengan jenjang dan kualifikasi jabatan atau pekerjaan. Sederhananya, pelatihan kerja adalah suatu proses mengajarkan pengetahuan dan pengembangan keterampilan bekerja serta sikap supaya karyawan semakin kreatif dan mampu melakukan tanggung jawabnya dengan baik dan sesuai standar. Dengan ada nya penjabaran tersebut pelatihan kerja juga memiliki peran penting di antaranya, untuk mewujudkan para peserta yang megikuti program pelatihan kerja yang efektif dan efisien dalam rangka meningkatkan kualitas para tenaga kerja, memberikan sebuah arahan dan pedoman dalam penyelenggaraan kegiatan, pelatihan kerja, serta mengoptimalkan pendayagunaan dan pemberdayaan seluruh sumber daya pelatihan kerja.
Maka dari itu ,untuk memenuhi kebutuhan pelatihan kerja tersebut dan meminimalisir adanya pengangguran di suatu daerah pemerintah mengadakan sebuah program yaitu Balai Latihan Kerja atau yang di singkat dengan BLK program tersebut dapat diartikan sebagai lembaga pelatihan kerja pemerintah yang berada dibawah naungan dinas sosial, tenaga kerja, dan transmigrasi yang memiliki sifat penting dan strategis dalam usaha untuk mempersiapkan tenaga kerja yang mempunyai kualitas dan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan perkembangan pasar kerja pada suatu daerah. Program tersebut memiliki fungsi yang salah satu nya sebagai unit pelaksana pelatihan bagi pencari kerja dan selanjutnya sebagai badan percontohan pelatihan.
Sehingga, pemerintahan Kota Madiun mengadakan program pelatihan kerja kepada para BLK yang ada di Kota Madiun untuk menghindari dan meminimalisir adanya total pengangguran yang ada di Kota Madiun. Pemerintahan mengadakan program tersebut dengan membuka adanya pendaftaran dan pendaftaran tersebut terbuka untuk umum terutama untuk warga Kota Madiun. Selain itu, sistem registrasi atau pendaftaran tersebut gratis tanpa dipungut biaya apapun. Program tersebut dibuat supaya para masyarakat dapat mengasah skill yang telah dimilikinya dan akan diterapkan sebagai usaha atau ditempat kerja. Kegiatan BLK tersebut meliputi dengan adanya pembuatan roti dan kue, pembuatan hiasan, practical office, pengoperasian mesin produksi, dan lain sebagainya.
Dengan adanya tujuan tersebut diatas, Maka Balai Latihan Kerja membuka pendaftaran bagi warga Kota Madiun yang ingin mengikuti program tersebut sejak tahun 2020 secara gratis. Para peserta yang mengikuti program Balai Latihan Kerja tersebut maka akan mendapatkan fasilitas berupa administrasi tanpa biaya, bengkel dan sarana pelatihan yang memadai, instrukstur yang kompeten, sertifikat pelatihan atau lisensi, ATK peserta, seragam pelatihan, dan konsumsi. Kegiatan BLK tersebut meliputi dengan adanya pembuatan roti dan kue, pembuatan hiasan, practical office, pengoperasian mesin produksi, dan lain sebagainya.
Balai Latihan Kerja Kota Madiun mempunyai visi dan misi sebagai berikut, pada visi disampaikan terwujudnya tenaga kerja yang memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Sedangkan pada misi ada beberapa poin yaitu melaksanakan dan mengembangkan program pelatihan sesuai kebutuhan pasar kerja, mengembangkan kemampuan Sumber Daya Manusia yang terdapat di UPT Pelatihan Kerja Madiun sesuai dengan perkembangan Ilmu dan Teknologi, serta menyelenggarakan dan mengembangkan sistem metode pelatihan yang berbasis kompetensi. Adapun, syarat dan ketentuan yang harus dilengkapi oleh para peserta yang ingin mengikuti program BLK tersebut meliputi, lulusan SMP, SLTA sederajat, usia minimal 17 tahun, scan atau foto ijazah terakhir, scan atau foto KTP, foto resmi, daftar online, dan mengisi formulir pendaftaran. Kegiatan Balai Latihan Kerja tersebut juga mempunyai tujuan untuk menumbuhkembangkan jiwa wirausaha peserta yang akan menjadi pemilik usaha baru dengan harapan dapat menambah pendapatan para BLK maupun untuk kerja formal di perusahaan yang nantinya dapat mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah Kota Madiun dan sekitarnya. Untuk menarik minat para warga Kota Madiun agar mengikuti kegitan tersebut, BLK melakukan promosi melalui sosial media seperti website BLK dan instagram.
Dengan adanya program BLK tersebut maka pihak pemerintah berharap setelah lulus nya para peserta yang mengikuti program tersebut mendapatkan pekerjaan yang layak. Apabila tidak terserap pada pasar kerja yang sesuai maka pemerintah juga berharap supaya para lulusan tersebut bisa memiliki usaha pribadi. Oleh sebab itu, materi yang disampaikan dalam proses pelatihan kerja tersebut harus disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan ataupun industri dengan melalui tutor dari berbagai bidang usaha yang ada, sehingga para lulusan BLK tersebut memiliki kemampuan yang dibutuhkan di dunia usaha.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa dalam menyelenggarakan pelatihan kerja yang efektif dan efisien untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja, kepemimpinan dan pembinaan dalam penyelenggaraan, pelatihan yang profesional serta optimalisasi pengerahan dan pemberdayaan tenaga kerja.Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan pelatihan kerja dan meminimalkan pengangguran di suatu daerah, pemerintah menyelenggarakan program yaitu. Balai Latihan Kerja atau BLK, program dapat diartikan sebagai lembaga pelatihan profesi negeri Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Migrasi, yang bersifat penting dan strategis serta bertujuan untuk melatih tenaga kerja yang kualitas dan kompetensinya menjawab kebutuhan tenaga kerja pasar.
Tugas tersebut meliputi beberapa hal yaitu pelaksanaan dan pengembangan program pelatihan sesuai kebutuhan pasar tenaga kerja, pengembangan keterampilan sumber daya manusia yang tergabung dalam Praktek Kerja UPT Madiun sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan organisasi .Oleh karena itu, materi yang disajikan dalam proses magang harus disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan atau industri dengan bantuan tutor dari berbagai cabang, agar lulusan BLK memiliki keterampilan yang dibutuhkan dalam dunia usaha.
Terkait dengan hal yang telah tertulis diatas mengenai adanya program balai latihan kerja pada Kota Madiun bagi masyarakat, diharapkan pelaksana dapat menambah jumlah peserta yang ingin mengikuti program balai latihan kerja tersebut. Selain itu, fasilitas dan jenis jurusan yang disediakan lebih beragam lagi sehingga para peserta bisa menyesuaikan dengan kemampuan yang dimilikinya. Serta membuat kegiatan tersebut senyaman mungkin supaya para peserta bisa mengikuti kegiatan tersebut dengan nyaman dan mudah menyerap materi yang disampaikan oleh para mentornya.
“Saya sebagai penulis mengucapkan terimakasih secara khusus kepada ibu Dra. Arfida Boedirochinami, M.S. sebagai dosen pengampu mata kuliah ekonomi sumber daya manusia.”