Pesona Danau Kaco Kerinci
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG-Danau Kaco adalah sebuah danau yang terletak di Desa Lempur, Kecematan Gunung Raya, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, Indonesia. Danau ini terkenal karena keindahan alamnya yang menakjubkan. Danau kaco hanya memiliki luas kurang lebih 90 meter persegi, meskipun hanya tergolong kedalam danau kecil namun keindahan danaunya sungguh akan memanjakan mata bagi siapa saja yang berkunjung ke sana.Danau Kaco memiliki air yang sangat jernih dan berwarna biru kehijauan, serta dikelilingi oleh hutan tropis yang hijau dan pegunungan yang menjulang tinggi. Suasana tenang dan damai di danau ini membuatnya menjadi tempat yang populer untuk bersantai, berenang, dan menikmati alam.
Keunikan Danau Kaco
Keunikan Danau Kaco terletak pada kejernihan airnya yang begitu tinggi sehingga kita dapat melihat dasar danau dengan jelas, bahkan hingga kedalaman 12 meter. Danau ini juga memiliki air yang sejuk dan segar, karena sumber airnya berasal dari mata air pegunungan.
Selain itu, Danau Kaco juga memiliki beberapa air terjun kecil yang menambah keindahan tempat ini. Air terjun yang terjun ke danau menambah sensasi yang menakjubkan. Pengunjung juga dapat melakukan trekking di sekitar danau untuk menikmati pemandangan alam yang spektakuler.
Mitos Danau Kaco
Selain keindahan alamnya, Danau Kaco juga memiliki legenda yang menarik. Menurut cerita rakyat setempat, danau ini dijaga oleh seekor ular raksasa yang disebut “Bujang Sembilan”. Konon, ular ini akan menunjukkan dirinya ketika ada bencana atau kesialan yang akan terjadi.
Perjalanan Menuju Danau Kaco
Untuk mencapai Danau Kaco, pengunjung harus melakukan perjalanan sejauh 500 km dari Kota Jambi ke Sungai Penuh dengan waktu tempuh kurang lebih 10 jam. Lalu dilanjutkan dengan perjalanan sekitar 45 menit dari Sungai Penuh ke Desa Lempur menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua. Kemudian dilanjutkan lagi trekking selama kurang lebih 3-4 jam perjalanan. Selama perjalanan menuju lokasi pengunjung akan melihat pemandangan hutan yang masih sangat asri sehingga dalam perjalanan pengunjung tidak akan merasa bosan.
Sebagai pengunjung, kita juga perlu menjaga kelestarian dan kebersihan Danau Kaco. Kita harus menghindari membuang sampah sembarangan dan menjaga keheningan dan ketenangan alam sekitar. Dengan demikian, Danau Kaco dapat tetap menjadi destinasi wisata yang indah bagi kita semua.
Artikel ini di tulis oleh Kevin Qaulan Haq mahasiswa semester 2 Prodi Ekonomi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Malang. Bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tugas mata kuliah Bahasa Indonesia Oleh Ibu Dra.Afrida Boedirochminarni.MS