Pengelolaan Produk Minuman Organik Kesehatan Air Guraka Maluku Utra
oleh: Sahrin suleman, Mahasiswi Prodi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Muhammadiyah Malang.
TABNOIDMATAHATI.COM, MALANG-Dalam beberapa tahun terakhir, tren global menuju kesehatan dan kesejahteraan telah melihat perubahan signifikan dalam perilaku konsumen terhadap produk alami dan organik. Salah satu produk yang mendapatkan popularitas adalah minuman organik tradisional yang dikenal sebagai air Guraka. Air guraka adalah minuman non-alkohol yang terbuat dari perpaduan tumbuh-tumbuhan, buah-buahan, dan rempah-rempah yang telah digunakan selama bertahun-tahun oleh masyarakat ternate dan halmahera
Air Guraka adalah minuman alami dan organik yang bebas dari aditif atau pengawet buatan. Itu dibuat dengan merebus kombinasi bumbu, buah-buahan, dan rempah-rempah, seperti mint, serai, jahe, kayu manis, dan cengkeh, dalam air dan dicampurkan dengan kacan kenari. Minuman yang dihasilkan kemudian dimaniskan dengan gula aren atau madu dan disajikan panas atau dingin. air guraka kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral, dan telah digunakan selama bertahun-tahu oleh masyarakat adat untuk mengobati berbagai penyakit, termasuk gangguan pencernaan, gangguan pernapasan, dan stres.
Meningkatnya permintaan air Guraka telah mengarah pada pengembangan pasar komersial untuk minuman tersebut, dengan produsen dan penjual ingin memanfaatkan produk lokal. minuman organik tradisional seperti air Guraka menghadirkan rasa khas yang unik. Salah satu tantangan dalam mengelola produk minuman organik tradisional seperti air Guraka adalah memastikan kualitas bahan baik yang digunakan dalam produksi dengan jumlah yang banyak supaya bisa memenuhi konsumen.
Kesimpulannya, pengelolaan produk minuman organik tradisional seperti air guraka menjadi isu yang semakin penting karena semakin populer sebagai alternatif air untuk hidrasi dan kesehatan. Memastikan kualitas dan keamanan air guraka sangat penting untuk menjaga kepercayaan konsumen dan menjaga kesehatan masyarakat. Hal ini dapat dicapai melalui penggunaan bahan berkualitas tinggi, teknik produksi modern, serta praktik penyimpanan dan distribusi yang tepat. Dengan mengatasi tantangan ini, pengelolaan produk minuman organik tradisional dapat berkontribusi pada promosi kesehatan dan kesejahteraan.
Ucapan terima kasih penulis ucapkan kepada Ibu Dra. Arfida Boedirochminarni, M.S. yang telah memberikan tugas dalam mata kuliah ESDM & Ketenagakerjaan, karena dengan adanya tugas ini saya dapat mengetahui bahwa minuman khas traditional bisa dapat dicapai melalui penggunaan bahan kualitas tinggi dan produksi moderen (*)