Potensi Desa Wisata Sumber Maron Upaya Peningkatan Ekonomi Gondanglegi- Pagelaran
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG-Sumber Maron kini menjadi salah satu destinasi pilihan wisata favorit warga Malang maupun luar Kota Malang untuk mengisi akhir pekan dan hari libur. Sumber Maron merupakan tempat wisata alam sumber mata air jernih dengan pemandangan pedesaan yang begitu indah dan masih terkesan alami. Sumber Maron terletak di Dusun Adiluwih, Desa Karangsuko, Kecamatan Pagelaran, tempat ini tidak sulit untuk ditemukan. Letaknya di selatan setelah stadion Kanjuruhan, Kepanjen.
Sumber maron dulu nya sumber yang di manfaatkan oleh warga sekitar untuk mencuci baju di karenakn bening nya air tempat pemandiaan tersebut,dan setelah berjalan lama banyak yang mandi di tempat itu,setelah itu ada seorang oknum yang men viral kan tempat tersebut dan akhir nya bisa di ketahui oleh masyarakat luas baik lokal maupun non lokal.
Sumber Maron merupakan objek wisata yang daya tarik utamanya berupa sumber mata air yang jernih serta air terjun kecil yang berada di dalamnya. Asal usul nama Sumber Maron berasal dari kata sumber yang artinya mata air sedangkan untuk maron terdapat dua versi untuk itu. Maron sendiri merupakan sebuah kata untuk menyebut alat memasak nasi, versi pertama menyebut asal nama Sumber Maron karena ada maron yang pernah dibuang di daerah ini, ada juga yang menyebut kondisi kawasan wisata ini yang menyerupai maron sehingga akhirnya disebut Sumber Maron. Jam buka taman wisata Sumber Maron ini adalah mulai pukul 07:00 hingga pukul 18:00 WIB setiap harinya.
Dan tempat pemandian ini di lirik oleh perangkat desa serta masyarakat sekitar bahwasan nya sumber maron ini bisa menaikan ekonomi masyarakat sekitar dari segi wisata maupun jual beli di kuliner di sumber maron. Pada tahun 2018 sumber maron meluaskan wilayah nya sehingga para pengujung semakin banayak yang datan ke pemandian tersebut.
Aliran air di Sumber Maron ini pun cukup deras dan mengalir tanpa henti sehingga sangat menyenangkan digunakan untuk berendam dan berenang. Fasilitas di Sumber Maron ini pun cukup lengkap. Di sana sudah disediakan tempat untuk bersantai. Bila Anda ingin berenang telah ada tempat penyewaan pelampung dengan harga terjangkau. Ada pula warga yang membuka warung sehingga Anda bisa makan sambil menikmati indahnya alam Sumber Maron. Selain menjadi tempat wisata alternatif, di Sumber Maron terdapat Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hydro (PLTMH) yang juga dapat dijadikan tempat wisata edukasi untuk instansi pendidikan yang ingin study tour di kawasan Malang Raya.
Desa wisata Sumber Maron merupakan program pemerintah setempat untuk mempromosikan desa ini sebagai objek wisata. Di desa wisata ini, wisatawan dapat belajar tentang kebudayaan dan tradisi masyarakat Sumber Maron, serta menikmati kuliner khas daerah ini.
Selain bermain air, di Sumber Maron juga tersedia wahana Flying Fox. Anda dapat memacu adrenalinnya dengan Flying Fox yang menyeberangi sungai berarus sedikit deras hanya dengan tarif Rp. 10.000 dengan perlengkapan yang aman serta lengkap mulai dari pengaman badan hingga helm. Ada juga terapi ikan dalam wisata Sumber Maron Malang ini. Anda akan memasukkan kaki ke dalam kolam yang penuh dengan ikan-ikan kecil. Ikan-ikan kecil ini akan memakan sel-sel kulit mati yang efeknya dapat menyembuhkan kondisi tubuh yang pegal-pegal serta mencegah berbagai penyakit. Dengan Rp. 15.000, Anda sudah dapat menikmati terapi ikan di Sumber Maron ini, Objek wisata yang berada di Desa Karangsuko, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang itu menjadi tumpuan banyak orang. Setidaknya ada 240 warga yang menggantungkan hidupnya dari Sumber Maron. (*)