PMM Kelompok 172 UMM, Sosialisasi Bahaya Gadget di Era Digitalisasi
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG – Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 172 Gelombang 6 Universitas Muhammadiyah Malang sadarkan bersama tentang bahaya gadget/gawai di era digitalisasi sekarang. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Pengabdian PMM 172 dilaksanakan di SD Negeri Sumbersari 3 Malang (24/8). Koordinator PMM 172, Muhammad Rifqi Athallah, menyebutkan tujuan dari PMM yang dilakukan oleh kelompoknya adalah untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa dari ketergantungan gadget.
Rifqi bersama rekan tim lainnya yaitu Moch. Hafidz Aufa Rizi, R. Ramadhana Jaka W, Hafizh Choerul Arkan, dan Faisol yang dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapang (DPL), Yaris Adhial Fajrin, SH, MH., melihat suatu permasalahan yang didasarkan pada data di lapangan tentang bagaimana interaksi anak terhadap alat canggih tersebut. Disebutkan Rifqi ada beberapa bahaya yang mengintai jika kondisi tersebut dibiarkan.
“Siswa atau anak saat ini cenderung menghabiskan lebih banyak waktu di depan layar gadget, termasuk smartphone dan komputer untuk berbagai keperluan seperti tugas sekolah, media sosial, atau hiburan. Hal ini bisa menyebabkan ketergantungan pada teknologi, mengurangi waktu yang seharusnya mereka habiskan dengan keluarga” ujar Rifqi memberikan satu contoh dampak negatifnya.
Sambung Rifqi, beberapa masalah lain yang akan mengikuti adalah seperti perubahan sikap anak atau siswa yang menjadi anti sosial. Komunikasi yang terjadi di dunia maya lebih menarik minat siswa dan mengurangi porsi komunikasi mereka di kehidupan sekitarnya.
Hal tersebut akan berdampak pada kemampuan interaksi sosial yang berkurang. Selain itu juga akan menimbulkan dampak negatif pada sisi kesehatan karena mengganggu waktu istirahat yang sangat diperlukan pada masa pertumbuhan.
Tim PMM 172 UMM memberikan solusi dari permasalahan yang ada. Dalam pengabdian tersebut Tim PMM 172 memaparkan kepada siswa/siswi kelas 6 didampingi dengan orang tua/wali untuk bersama-sama waspada dengan fenomena tersebut.
Ada empat poin penting yang bisa dilakukan orang tua sebagai tindakan pencegahan (preventif). Pertama harus menetapkan waktu khusus untuk bisa bermain gadget. Kedua, orang tua bisa mengajarkan bagaimana menggunakan gadget dengan bijak. Ketiga, alihkan anak untuk aktivitas lain bersama dengan keluarga. Keempat, menjadi teladan bagi anak (role model) dalam menggunakan gadget.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala SDN Sumbersari 3, Juwita Emlina Putri S.Pd beserta guru pendamping PMM, Hariyono S.Pd mengucapkan terima kasih kepada PMM 172 atas pengabdian yang sudah dilakukan di sekolahnya.
Juwita berharap, dengan adanya pengabdian tersebut mampu mengetahui tentang bahaya penggunaan gadget di era digitalisasi serta dapat mengawasi dan mengedukasi ketika di rumah dan di manapun. tentang pmm kelompok 172 gelombang 6 bisa dilihat di Youtube : https://www.youtube.com/channel/UCAFd6jqaKYnJ-K3TTkREGrw atau instagram: https://instagram.com/pmm.sdn.sumbersari.3?igshid=MzRlODBiNWFlZA== (rilis: pmm kelompok 172 gelombang 6)