Peran BLK Banyuwangi Dalam Peningkatan Tenaga Kerja Produktif
Oleh: Rizal Fadlian, Universitas Muhammadiyah Malang
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG-Tenaga kerja yang produkif merupakan salah satu indicator sebuah daerah bisa dibilang maju dalam hal sumber daya manusia adanya BLK (BPVP) menjadi salah satu cara mencapai hal tersebut. Perjalanan BLK dalam mewujudkan hal tersebut sangatlah Panjang Balai Pelatihan Vokasi Dan Produktivitas Banyuwangi Sebelumnya Bernama Balai Latihan Kerja (BLK) Kemudian Bertransformasi Menjadi Balai Pelatihan Vokasi Dan Produktivitas (BPVP) Merupakan Lembaga Profesional Yang Menangani Berbagai Masalah Kompleks Ketenagakerjaan, Terutama Program Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dan Mendorong Lembaga-Lembaga Pelatihan Binaannya Untuk Menyiapkan Tenaga Kerja Yang Kompeten Agar Kompetitif, Mampu Bersaing Di Pasar Kerja Global. Oleh Karena Itu, Peran BPVP Dalam Meningkatkan Kualitas SDM Diarahkan Untuk Meningkatkan Produktivitas Melalui Pelatihan Berbasis Kompetensi Yang Link Dan Match Dengan Kebutuhan Pasar Kerja.
BPVP Banyuwangi Yang Berlokasi Di Jalan Ahmad Yani, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Merupakan Balai Pelatihan Vokasi Dan Produktivitas Milik Pemerintah Di Bawah Naungan Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi Dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. Dengan Tenaga Sumber Daya Manusia Bidang Pelatihan Yang Mumpuni, BPVP Banyuwangi Resmi Beroperasi Pada Bulan September 2018 Dan Menyelenggarakan Pelatihan Perdana Pada Bulan Januari 2019.
Ada Empat Kejuruan Yang Saat Ini Dikembangkan BPVP Banyuwangi Di Awal Berdirinya Yaitu Kejuruan Menjahit, Pengolahan Hasil Pertanian, IT Dan Otomotif. Sedangkan Pada Tahun 2020 Dari Empat Kejuruan Tersebut Akan Ditambah Dengan Kejuruan Las Dan Pariwisata. Kejuruan-Kejuruan Tersebut Dipilih Berdasarkan Analisa Potensi Dan Rencana Strategis Pembangunan Daerah Banyuwangi Dan Sekitarnya.
Walaupun Masih Relatif Baru, BPVP Banyuwangi Telah Dilengkapi Dengan Sarana-Prasarana Yang Cukup Lengkap. Seperti Gedung Dan Peralatan Workshop Setiap Kejuruan, Asrama Hingga Tempat Olahraga. Sarana-Prasarana Tersebut Akan Selalu Dikembangkan Seiring Peningkatan Kualitas Program Yang Dijalankan.
BPVP Didirikan Sebagai Bagian Dari Bentuk Kehadiran Pemerintah Dalam Pengembangan Kualitas Tenaga Kerja, Maka Setiap Program Pelatihan Yang Diselenggarakan BPVP Banyuwangi Sepenuhnya Dibiayai Oleh Pemerintah. Selain Peserta Pelatihan Tidak Dibebani Biaya Pelatihan, Mereka Mendapat Fasilitas Penunjang Sesuai Peraturan Yang Berlaku.
Dari sekian program yang diantaranya ada 55 Paket Pelatihan Reguler, 2 Paket Pelatihan Future Job Training, 5 Paket Pelatihan DUDI, 8 Paket Pelatihan Peningkatan Produktivitas, dan 21 Paket Pelatihan Tailor Made Training, yang paling diminati masyarakat yaitu kejuruan las dan processing. Dari tahun ke tahun mulai dari 2019 hingga sekarang, diketahui bahwa siswa yang mengikuti pelatihan terus meningkat hingga mencapai titik 880 siswa yang dimana umur dari para siswa tersebut bervariasi mulai dari 17 hingga 58 tahunan.
Dikarenakan dalam pengelolaan BLK ini yang sudah mulai tidak diminati oleh masyarakat yang sekaligus menjadi tantangan tersendiri, BPVP banyuwangi akan terus berusaha untukmemperluas Kerjasama baik dibidang industri maupun dunia usaha sehingga mempertinggi lagi minat masyarakat untuk meningkatkan value mereka sekaligus sebagai sarana pemberdayaan para masyarakat itu sendiri.
BPVP sendiri sangat membantu sekali terutama dalam penyediaan tenaga kerja yang sudah memiliki keahlian sehingga mempermudah para siswanya untuk mendapatkan pekerjaan. Meskipun ketika menjadi siswa disini tidak 100% mendapat kerja setelah menjadi alumni, namun pembekalan yang diberikan tidak hanya sekedar pelatihan. Di BPVP juga aktif memberikan informasi informasi terkait lowongan pekerjaan baik itu sebagai pekerja maupun dunia usaha dan untuk penerimaan lowongan pekerjaan itu Kembali lagi ke pemberi kerja yang bersangkutan. Bagi para siswa yang bergelut di dunia usaha pasti juga akan mendapatkan banyak relasi dan mendapatkan pendampingan tersendiri sampai mendapatkan izin dan legalitas usaha sehingga bisa memudahkan dalam perjalanan proses bisnis mereka kelak
Karena banyak manfaat positif yang diterima ketika menjadi siswa di BPVP Banyuwangi ini tentunya ini bisa menjadi salah satau sarana untuk meningkatkan value dari masyarakat Banyuwangi khususnya untuk bisa bersaing di dunia usaha dan dengan adanya BPVP ini pastinya akan banyak tenaga kerja yang lebih produktif karena memiliki skill tersendiri.
Artikel ini ditulis oleh Rizal Fadlian, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Fakultas Ekonomi dan Bisnis program studi Ekonomi Pembangunan dengan maksud pemenuhan tugas mata kuliah Ekonomi Sumber Daya Manusia oleh dosen pengampu Dra. Arfida Boedirochminarni, M.S.