Essay mHealth Amelia-Helmin Mahasiswa FIKES UMM Juara Nasional
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG-Kolaborasi lintas program studi antara mahasiswa Prodi Keperawatan dan Prodi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang (FIKES UMM) menghasilkan prestasi tingkat nasional.
Apa prestasi tersebut? Humas FIKES UMM Zaqqi Ubaidillah, M.Kep, S.Kep, MB, menjelaskan prestasi dimaksud diraih oleh duang mahasiswa atas nama Amelia dan Helmin Trianita. Mereka meraih juara nasional dalam ajang lomba bertajuk National Essay Competition bertema Tren AI (Artificial Intelligence) di berbagai sektor kehidupan masyarakat Indonesia dalam upaya tercapainya Indonesia Emas 2045. Sedangkan subtema tentang kesehatan.
Saat berkompetisi kata Zaqqi, dua mahasiswa FIKES UMM menulis essay berjudul Si Culos: Implementasi Program Pulmonary Rehabilitation berbasis mHealth Aritificial Intelegence (AI) dalam Upaya Deteksi dan Penanganan Pasien Tuberkulosis di Indonesia. Karya ini sebagai gagasan kreatif berbasis aplikasi mobile health terintegrasi dengan AI.
Dijelaskan Zaqqi latar belakang karya essay mahasisnya disebabkan realitas banyaknya penderita TB (Tuberkolosis) di Indonesia. Sehingga tergerak untuk membantu penderita TB melalui gagasan kreatif yang berbasis aplikasi mobile health terintegrasi artificial intelegent.
Konsep aplikasi mobile health ini intervensi pulmonary rehabilitation untuk mendukung deteksi dan manajemen pasien TB. Pasien TB memerlukan dukungan manajemen diri yang baik dalam intervensi pulmonary rehabilitation/rehabilitasi paru.
Rehabilitasi paru dapat mendukung pengelolaan pasien dengan penyakit pernapasan dan terbukti memperbaiki gejala, peningkatan kapasitas olahraga, pola makan sehat, dan kualitas hidup pasien.
Pulmonary rehabilitation memerlukan biaya yang banyak dan motivasi kuat pasien untuk pergi ke fasilitas kesehatan. Sehingga, pendekatan kesehatan seluler (mHealth) diperlukan. Melalui mobile health dapat mengatur pola asuhan perawatan TB secara efektif dan transformatif. Sebab teknologi mHealth menawarkan alternatif lebih murah, dengan potensi untuk menjangkau klien yang luas.
Menariknya diungkapkan Zaqqi, teknologi mHealth tersebut memiliki manfaat aplikasi dapat memudahkan pasien TB dalam mencari informasi, konsultasi bersama dokter, menu makanan sehat dan masih banyak lagi manfaat dari aplikasi ini. Selain itu aplikasi ini sudah menggunakan teknologi AI.
Sehingga ketika mencari informasi seputar TB bisa langsung menggunakan fitur suara. Bahkan pasien bisa memanfaatkan aplikasi ini tanpa perlu datang dan mengantri di rumah sakit sehingga dapat menghemat perekonomian masyarakat yang kurang mampu.
Sekedar diketahui, tambah Zaqqi jumlah peserta lomba sekitar 20 mahasiswa dari seluruh Indonesia. Mereka berkompetisi dalam ajang lomba essay yang diadakan BEM Universitas BTH Tasikmalaya, Jabar. (humas fikes umm/adv)