Eksistensi Industri Minuman Toak di Kabupaten Tuban Bikin Rakyat Sejahtera
Oleh : Arina Rohmatal Ula, Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Malang
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG-Industri minuman Toakyang terletak di Kabupaten Tuban saat ini masih menarik untuk diikuti perkembangannya dikarenakan masih eksis dan bertahan sampai detik ini. Melihat pemerintah Kabupaten Tuban belum melarang peredaran toak.
Toak merupakan minuman khas asal Tuban yang mengandung kadar alkohol tinggi serta bisa memabukkan. Peredaran minuman toak masih banyak ditemukan di daerah Tuban dengan ciri khas berwarna putih berasa pahit.
Budaya minum toak di Jawa Timur khususnya daerah Kabupaten Tuban sudah menjadi rahasia umum. Hal ini membuat industri pembuatan toak masih tetap berdiri kokoh dan eksistensinya terjaga dengan baik.
Faktor Eksistensi Industri Minuman Toak Masih Bertahan
Menurut Keputusan Presiden RI No. 3 Tahun 1997 sampai sekarang masih belum ada peraturan resmi yang menyatakan larangan peredaran toak. Pemerintah Tuban memutuskan untuk mempertahankan keberadaan minuman toak beredar bukan tanpa alasan.
Pemerintahan Kabupaten Tuban tidak melarang minuman toak beredar karena khawatir terhadap kesejahteraan para sumber daya manusia home industri toak. Sampai sekarang jumlah pekerja di industri toak daerah Tuban cukup banyak.
Investasi SDM industri minuman toak sedang gencar dilakukan dikarenakan beberapa faktor penting. Berikut data-data faktor pentingnya melakukan investasi pada sumber daya manusia pekerja toak di Kabupaten Tuban sebagai berikut.
– Jumlah pohon siwalan meningkat pesat
Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik, di daerah Kabupaten Tuban periode tahun 1990 sampai 2015 mengalami peningkatan jumlah pohon siwalan secara pesat. Peningkatan ini membuat masyarakat Tuban berpikir untuk memanfaatkan pohon siwalan agar memperoleh penghasilan.
Salah satu produk berasal dari pohon siwalan paling laris dan digandrungi masyarakat Jawa Timur khususnya Tuban dimanfaatkan industri minuman toak. Perkembangan industri toak masih bertahan eksistensinya sampai sekarang ini.
Masyarakat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri dengan membuka home industri toak sebagai upaya investasi sumber daya manusia dalam jangka panjang. Mereka bisa memproduksi toak sendiri dan berpenghasilan dari hasil jualannya.
– Tidak adanya keterampilan masyarakat
Faktor terjadinya investasi di dalam sumber daya manusia pekerja toak dikarenakan oleh tidak adanya keterampilan masyarakat Tuban. Masyarakat yang tidak bekerja memilih menciptakan pekerjaan sendiri dengan membuat industri toak.
Pembuatan industri minuman toak tidak memperlukan keterampilan khusus dari seseorang. Jadi, masyarakat kalangan luas bisa membuat minuman toak dengan bergabung ke dalam home industri profesional produsen toak di Tuban.
– Sumber penghasilan warga Tuban
Sebagian warga Tuban menciptakan industri toak dikarenakan menjadi sebuah sumber penghasilan utama mereka. Sumber penghasilan keluarga berasal dari hasil produksi dan penjualan minuman toak ke masyarakat luas di Jawa Timur.
Oleh karena itu, mereka merasa khawatir jika industri minuman toak tidak berjalan lagi. Kesejahteraan pekerja toak menjadi perhatian khusus bagi pemerintah setempat supaya mengupayakan keputusan yang tidak menurunkan kesejahteraan rakyatnya.
Pengelolaan industri toak secara benar sangat penting dilakukan sehingga bisa meningkatkan ekonomi di daerah Tuban dengan baik. Pentingnya investasi masyarakat pekerja toak di Tuban karena penghasilan bergantung dari produksi toak.
Mempertahankan Industri Toak Solusi Mensejahterakan Rakyat Tuban
Kondisi Pemerintah Tuban mempertahankan industri toak salah satunya untuk mempertahankan kesejahteraan rakyat karena bergantung pada pekerjaan membuat minuman toak. Banyak masyarakat Tuban memanfaatkan pohon siwalan agar menambah penghasilan demi memenuhi kebutuhan keluarga.
Mereka membuat home industri minuman toak sudah dari tahun 1990, artinya sudah lebih dari 30 tahun berdiri. Keberadaan industri toak yang banyak ditemukan di Tuban membuat pemerintah harus mempertahankan mereka.
Sebelum pemerintah mengkaji ulang pelarangan industri toak, tentunya harus berpikir banyaknya warga masih bergantung pada investasi SDM sebagai pekerja toak. Oleh karena itulah, keberadaan toak masih dibebaskan sampai detik ini.
Industri minuman toak di Tuban mampu meningkatkan nilai ekonomi sehingga menjaga kesejahteraan SDM pekerja industri tersebut. Kalau terjadi pelarangan terhadap toak tanpa solusi tepat, tentunya akan mengancam ekonomi Kabupaten Tuan.
Pengelolaan industri toak secara tepat menjadi investasi jangka panjang sumber daya manusia sebagai pekerja di minuman tersebut. Sehingga masih bisa memenuhi kebutuhan primer, pendidikan, kesehatan, hingga kebutuhan sosial secara baik.
Ditemukan banyaknya SDM atau pekerja di industri toak disimpulkan mampu menjaga perekonomian Kabupaten Tuban tetab stabil bahkan meningkat signifikan. Eksistensi keberadaan industri minuman toak bikin rakyat sebagai SDM semakin sejahtera. (*)
Keyword: industri minuman toak. Diskprisi: Eksistensi industri minuman toak di Tuban masih bertahan berguna dalam investasi sumber daya manusia atau pekerja toak untuk hidup lebih sejahtera. Artikel ini ditulis untuk memenuhi tugas mata kuliah Ekonomi Sumber Daya Manusia dan Ketenagakerjaan yang diampu oleh Dra.Arfida Boedirochminarmi, M.S.