Keindahan Telaga Sarangan Ternyata Surga Yang Tersembunyi
Oleh : Septi Kurniawati, Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Malang. Sebelumnya saya selaku penulis mengucapkan terima kasih kepada ibu Arfida BR., Dra., M.S. selaku Dosen pengampu mata kuliah Bahasa Indonesia. sehingga saya bisa menyelesaikan dan memenuhi tugas yang diberikan.
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG-Telaga Sarangan adalah salah satu Danau di Jawa Timur. Telaga Sarangan atau disebut juga dengan Telaga Pasir ini adalah wisata yang sangat terkenal dan menjadi ikon wisata andalan di daerah Magetan Jawa Timur, tepatnya di Lereng Gunung Lawu, Kecamatan Plaosan, kabupaten Magetan. Setiap harinya, ada ratusan wisatawan yang berkunjung, terutama di waktu libur.
Tidak hanya menyuguhkan pemandangan telaga yang cantik dan alam yang indah saja tapi suasana di Sarangan sangat amatlah sejuk dan menyegarkan mata para pengunjungnya. dibalik indahnya telaga ini ternyata ada beberapa mitos yang beredar. Salah satunya yaitu asal usul Telaga sarangan, dulunya bermula dari kisah suami istri yang bernama Kyai Pasir dan Nyai Pasir yang tinggal di bawah kaki Gunung Lawu. Mereka tidak mempunyai keturunan, setiap harinya bekerja di ladang. Pada saat itu, Kyai Pasir melihat sebuah telur yang berada di bawah pohon yang akan dia tebang. akhirnya Kyai Pasir membawa telur tersebut pulang dan menyuruh istrinya untuk memasak telur yang dibawanya dan dimakan bersamamya. Sesudah makan Kyai pasir kembali bekerja di ladang tapi anehnya sesudah memakan telur itu semua tubuhnya gatal dan terasa panas. Karena rasa gatalnya tidak reda dan tidak tahan lagi, akhirnya diapun berguling di tanah agar gatal di tubuhnya hilang..
Ternyata Nyai Pasir juga merasakan yang sama. Sehabis makan telur, ia juga merasakan gatal seperti suaminya. Lalu dia ke ladang untuk minta tolong ke suaminya. Tak diduga, Nyai Pasir pun terkejut sesampainya disana dia tidak menjumpai suaminya malah hanya melihat seekor ular naga besar berguling-guling di tanah. Rupanya itu adalah sauminya yang terus berguling sampai adanya lubang tanah besar.
Nyai Pasir tidak sanggup dengan rasa gatalnya ia pun terjatuh di tanah dan ikut berguling-guling. Tidak lamakemudian Nyai Pasir juga berubah menjadi naga besar juga. Lubang itu semakin besar dan memancarkan air yang makin deras hingga membentuk sebuah Telaga. Masyarakat mengenal dengan sebutan Telaga Sarangan (Telaga Pasir).
Ada cerita juga bahwa di bawah Telaga Sarangan itu ada sebuah naga. Itulah asal usul dari Telaga Sarangan. Dan seekor naga sekarang menjadi sebuah lambang telaga itu yang mana di bagian depan telaga itu terdapat patung dua naga, yang biasanya ramai menjadi tempat spot foto para wisatawan di sana.
Itu semua hanya sebuah Legenda tetapi di balik cerita itu Telaga Sarangan adalah surganya dari Magetan, Karena fakta bahwa keindahan Telaga itu tidak bisa di remehkan lagi, jika kita berkunjung kesana akan di suguhkan dengan pemandangan alam yang masih asri di setiap jalan menuju ke Sarangan kita akan melewati jalan yang berkelak-kelok tetapi di kanan kirinya di penuhi dengan pepohonan dan sebelum sampai di Telaga Sarangan kita juga akan melewati Telaga Wahyu yang tidak kalah indah dari Telaga Sarangan. Di epanjang jalan kita akan menemui banyak penjual strrowberry yang sangat enak dan segar bahkan kita juga bisa memetik langsung sendiri.
Harga tiket masuk Telaga Sarangan hanyalah Rp.20.000 saja, kita bisa berkunjung ke objek wisata ini setiap hari bahkan Sarangan buka sampai 24 jam.
Keindahan telaga ini banyak yang membandingkan dengan Danau Geneva di Swiss. Karena keindahan pemandangan alam yang masih asri, serta dinginnya udara yang membuatnya terlihat mirip.
Telaga Sarangan terbentuk secara alami, luasnya menggapai 30 hektar, dengan dalam 28 m. Suhu di sana mencapai 15-20 Celsius. Tak jarang di sana menjadi berkabut, yang menambah kesan indah pemandangannya. Air telaganya sangat jernih nan bersih. Di sekeliling telaga terdapat gunung dan banyak pohon hijau tinggi. Apalagi, sering kali gunung, pohon, dan langit memantul sangat cantik di permukaan telaga.
Di sana kita tidak hanya di suguhkan pemandangannya saja, tetapi pengunjung bisa menikmati berkeliling telaga dengan speedboat. Satu speedboat bisa diisi 3-4 penumpang dan tarif untuk seakali putaran sebesar Rp.70.000. jika kalian berkunjung ke telaga sarangan jangan sampai melewatkan untuk tidak berkeliling menggunakan speedboat, karena kalian hendak mengelilingi telaga dengan kecepatan tinggi yang memacu adrenalin, tapi tenang saja disana akan diberi pelampung untuk keamanan dan pastinya akan seru sekali, tidak hanya itu di sana juga disediakan perahu yang berbentuk angsa juga.
Jika ingin berkeliling dengan santai sambil menikmati sekeliling telaga pengunjung bisa dengan berkuda, banyak sekali penyewaan kuda yang disediakan. Untuk tarifnnya ialah Rp.60.000 satu kali putaran. Pengunjung akan naik kuda dan menelusuri pinggiran telaga dengan santai sembari menikmati indahnya telaga dan juga wisatawan yang banyak. Di sekitar Telaga sarangan, terdapat berbagai wisata yang bisa dikunjungi seperti wisata air terjun, tempat bermain anak, dan rumah pohon.
Jika wisatawan yang berasal dari jauh atau ingin menginap untuk staycation di sekitar telaga, tenang saja di dekat telaga banyak sekali hotel yang di tawarkan. Tidak itu saja di telaga sarangan ini terkenal juga dengan sate kelincinya, di pinggiran telaga banyak sekali penjual sate. Sate kelinci di sana sangat banyak yang menyukainya, setiap pengunjung disana pasti akan merasakan sate kelinci yang lezat sambil menikmati suasana di pinggir telaga. Jika kalian tidak suka sate kelinci, disana juga ada sate ayam dan bahkan sate landak. Jangan ragu untuk mencobanya karena sate di sana pasti enak. Tidak hanya sate biasanya di pagi hari banyak orang yang membeli pecel pincuk di tepi telaga, pecel ini berbeda dengan yang lain karena wadahnya yaitu langsung dari daun pisang yang mana disana disebut dipincuk.
Telaga sarangan adalah rekomendasi liburan yang sangat bagus untuk dikunjungi saat libur ataupun ingin menghabiskan waktu luang dengan keluarga ataupun pasangan, pasti pengunjung yang pernah pergi kesana tidak akan kecewa karena disuguhkan dengan berbagai keindahan alam dan berbagai makanan khas sana. Telaga sarangan juga dikeanl sebagai salah satu tempat yang sangat indah untuk menikmati matahari terbit dan matahari terbenam, dimana warna-warni langit yang spektakuler bisa disaksikan dari tepi danau. Tak heran keindahan telaga sarangan menjadi daya tarik yang membuat wisatawan berbondong-bondong untuk mengunjungi dan menikmati keindahan alamnya. (*)