Undang Rektor UMLA, Prodi Keperawatan UMM Workshop Buku Ajar
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG – Rektor Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA), Prof. Dr. Abdul Aziz Alimul Hidayat, S.Kep, Ners, M.Kes, merupakan salah satu tokoh Keperawatan PTMA (Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah) Indonesia yang cukup dikenal dengan karya-karyanya.
Saat workshop penulisan buku ajar, Prof. Dr. Abdul Aziz Alimul Hidayat, S.Kep, Ners, M.Kes, disapa Prof Aziz menyampaikan hasil pemikiran-nya sudah banyak dituangkan dalam bentuk buku ataupun artikel jurnal penelitian yang terindeks Scopus. Oleh karena itu, pada Selasa (26/9) bertempat di Ruang ICMI Kampus 2 UMM, dirinya hadir untuk memberikan workshop penulisan buku ajar.

Sejauh karirnya, Prof Aziz, disebutkan sudah menulis 21 judul buku dan 46 artikel penelitian terakreditasi. Semua pencapaiannya itu didasarkan pada semangat dan mindsetnya pada saat menjadi dosen di Perguruan Tinggi Surabaya. Prof Aziz juga mengungkapkan bahwa sampai saat ini dirinya masih tetap belajar menjadi penulis yang baik.
Beberapa hal yang disampaikan dalam workshop tersebut adalah mengenai pembaca, buku, dan penulisan buku. Pada aspek pembaca harus mengerti betul kepada siapa buku akan ditujukan. Mengambil contoh jika buku ajar untuk mahasiswa baru alangkah baiknya menggunakan bahasa yang tidak terlalu sulit dipahami.

Selanjutnya bisa menganalisis kebutuhan dengan mencari sumber belajarnya. Pada aspek buku yang berisikan beberapa hal tentang buku seperti pendahulu-isi-penyudah.
Selain itu juga dijelaskan mengenai tata saji buku ajar yang harus proporsional antara bab satu dan yang lainnya, jangan sampai timpang. Selain itu dosen bisa memperjelas ilustrasi dengan memberikan keterangan yang mudah dipahami mahasiswa.
Terakhir pada aspek penulisan buku yang harus paham mengenai tata aturan Bahasa Indonesia yang tepat. Banyak hal yang terkadang penulis tidak sadar seperti penggunaan kata baku, istilah asing, rujukan, dan lainnya. Prof Aziz juga memberikan beberapa contoh kesalahan-kesalahan tersebut.

Tidak hanya itu, Prof Aziz juga diminta melakukan review kepada beberapa buku garapan dosen Keperawatan UMM yang sedang dalam proses penulisan. Semua pembelajaran dalam waktu kurang lebih 2 jam itu menghasilkan kesimpulan untuk menjadi penulis yang mampu dipahami oleh target pembacanya.
“Tentu menjadi penting karena ini menjadi proses bagaimana apa yang diajarkan oleh dosen-dosen itu bisa dipelajari oleh mahasiswa di luar pembelajaran kelas. Jadi bisa menggunakan referensi-referensi yang ada ini untuk mencapai kompetensi yang ada,” closing Prof Aziz yang pernah menjabat sebagai Warek III Universitas Muhammadiyah Surabaya ini.
Kaprodi Keperawatan UMM, Edi Purwanto, S.Kep, Ns, MNg, mengundang Prof Aziz sebagai teladan bagi internal prodi agar meningkatkan produktivitas Dosen Keperawatan. Selain itu juga ingin mengambil ilmu berdasarkan pengalaman menulis Prof Aziz selama ini. (rilis: humas umla/editor: hamara)