Tim PKM Biologi UMLA Ekstraksi Daun Serai Wangi Sebagai Pengawet Alami
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG- Ada yang inovatif dari tim peneliti Program Kreatifitas Mahasiswa Riset Eksata (PKM-RE) Prodi Biologi Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) yang diketuai oleh Filliana Andalucya disapa Filliana.
Menurut Filliana selain dirinya juga ada beberapa anggota tim yaitu Aji Naufal Syafiq, Zahrotul Wardah, Imam Hanafi, Fatan Mujahid, serta didampingi Dosen Pembimbing Rofiatun Solekha, S.Pd, M.Sc. Tim ini mengusung judul Efektivitas Konsentrasi Ekstrak Daun Serai Wangi Terhadap Organoleptik dan Ketahanan Daging Ayam Broiler sebagai Pengawet Alami Berbasis Edible Coating.
Dalam PKM ini kata Filliana, tim meneliti bagaimana daging ayam empat minggu dengan berat sekitar dua kilogram dapat awet tanpa menggunakan bahan pengawet sintetik atau kimia. Daging ayam tersebut bisa awet secara alami berbasis edible coating.
Edible coating dimaksud menggunakan serai wangi yang nantinya diproses secara ektraksi lalu disemprotkan pada daging ayam tersebut kemudian dihitung ketahanan daging ayam tersebut tanpa dimasukkan pada lemari es.
Penggunaan serai wangi sebagai bahan pengawet alami, kata Filliana, disebabkan mengandung senyawa fenol. Seperti saponin, triterpenoid, alkaloid, tanin, terpenoid, dan flavonoid di seluruh bagian tubuhnya.
Detailnya, saponin berfungsi sebagai antimikroba. Triterpenoid berfungsi sebagai antibakteri. Tanin berfungsi sebagai pertahanan terhadap jamur, bakteri, virus, dan serangga herbivora. Terpenoid dan flavonoid pada serai wangi berpotensi sebagai antioksidan.
Selain itu serai wangi menghasilkan minyak atsiri yang terdiri dari senyawa utama berupa sitronelal, geraniol, dan sitronelol. Berdasarkan hal ini daging ayam yang menggunakan pengawet serai wangi tersebut bisa awet sekitar satu minggu.
Untuk mengetahui ketahanan daging ayam ini, lanjut Filliana, ada konsentrasinya. Yakni 10 persen, 15 persen serta 20 persen. Kemudian hasilnya dibandingkan yang paling efektif sebagai pengawet konsentrasi yang berapa persen. Daging ayam yang disemprot ini dibiarkan hingga empat minggu dengan berat daging 2 kilogram.
Inspirasi tim PKM ini diungkapkan Filliana dari keterlibtannya dalam riset bersama dosen prodi Biologi ketika membuat minyak gosok berbahan serai wangi. Sebab serai wangi tersebut mempunyai banyak manfaat, maka munculah ide untuk dijadikan pengawet alami. (rilis: humas umla/editor: doni osmon)