Satu-Satunya di Jatim, Prodi Informatika Medis UMLA Solusi Kesehatan Berbasis TI
TABLOIDMATAHATI.COM, LAMONGAN-Di era Revolusi Industri 5.0, data kesehatan itu sangat kompleks. Data populasi pada umumnya berupa data statistik yang terstruktur, namun sering pula bersifat tekstual ketika bersumber dari media sosial, data klinis setiap hari volumenya bertambah besar, data jaringan dan organ umumnya berupa citra, sampai pada data gen yang bersifat kaya informasi.
Informatika Medis adalah suatu cabang ilmu yang mempelajari data yang berkenaan dengan kesehatan manusia, yang bertujuan menguatkan sistem kesehatan dalam rangka peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Definisi tersebut menekankan adanya hubungan fungsional antara Informatika dan Sistem Kesehatan.
Informatika Medis perlu dimanfaatkan agar mampu memperkuat Sistem Kesehatan Elektronik di Indonesia dan perlu dilakukan secara konsisten agar dapat mengejar ketertinggalan implementasi Sistem Informasi Kesehatan berbasis elektronik untuk mendukung kebijakan Satu Data Kesehatan, dan lebih mendalami lagi penelitian dan pengembangan Artificial Intelligence dan Instrumentasi medis untuk bidang kesehatan di Indonesia,” ujar Kaprodi informatika medis Muhammad Shodiq, S.Kom., M.Kom.
Hadirnya Prodi Informatika Medis Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) yang berfokus pada bidang Rekayasa Teknologi Kesehatan yang mencakup Sistem Informasi Kesehatan, E-Health & Telemedicine, Pencitraan Medis, Statistika Medis, Sistem Pendukung Keputusan Klinis / Sistem Pakar Kesehatan & Keamanaan dalam Pertukaran Data Medis serta penggunaan instrumentasi medis.
Visi dari prodi Informatika Medis UMLA “menjadi program studi yang inovatif dan professional pada bidang rekayasa teknologi industry Kesehatan berlandaskan nilai-nilai keislaman”. Dari visi tersebut, potensi lulusan yang dihasilkan oleh prodi Informatika Medis diharapkan mampu menjadi seseorang yang ahli dalam bidang analisis data medis, perancangan system medis, membangun dan mengembangkan system khususnya untuk bidang Kesehatan serta mampu memecahkan masalah dan mengambil keputusan untuk bidang Kesehatan berbasis teknologi informasi, sehingga dapat membantu memperkuat sistem Kesehatan di Indonesia.
Lulusan prodi ini memiliki prospek kerja yang bagus dan terbuka mengingat di Jawa Timur memiliki fasilitas Kesehatan yang banyak dan prodi ini masih satu-satunya prodi di Jawa Timur. (rilis: humas umla/redaktur: hamara)