Sabila Alumni Keperawatan UMLA, Best Nurses Rumah Sakit Arab Saudi
TABLOIDMATAHATI.COM, ARAB SAUDI – Momen indah terjadi di negeri orang, khususnya pada apa yang dialami oleh alumni Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) yang dinobatkan sebagai Best Nurses (perawat terbaik). Hal ini didapatkan Sabilatul Abidah S.Kep, Ns, Alumni Prodi Keperawatan UMLA setelah satu tahun lamanya bekerja di salah satu rumah sakit Arab Saudi.
Akrab disapa Sabila, sudah bekerja selama satu tahun di Maternity and Children Hospital, Buraydah, Qassim. Pada bulan ini dirinya tidak menyangka menyandang gelar perawat terbaik bulanan di rumah sakit tersebut.

Dijelaskan Sabila, bahwa setiap bulannya disana akan dipilih dua kandidat terbaik dari setiap unit seperti perawat, farmasi, dan beberapa lagi lainnya. Penilaian juga turut melibatkan dari feedback/respon pasien yang ada disana selama mendapat pelayanan kesehatan.
Sedikit flashback, Sabila merupakan warga asal Gresik yang berkuliah di UMLA. Memilih jurusan S1-Keperawatan UMLA karena cita-citanya menjadi seorang perawat. Sabila bercerita, dirinya dulu tidak membayangkan akan bekerja dimana setelah lulus.
Dengan jalan yang dibuka oleh UMLA melalui kerja sama mitra internasional, Sabila berkesempatan untuk bisa mendaftar setelah lulus.
Seleksi yang dilalui oleh Sabila dilakukan dengan proses administrasi berkas dan wawancara lisan. Wawancara dilakukan secara daring via zoom meeting oleh pihak dari Ministry of Health (Kementrian Kesehatan). Setelah dinyatakan lolos, Sabila berangkat menuju Jakarta untuk melakukan beberapa persiapan selama dua minggu lalu kemudian diberangkatkan.

“Perasaan saat diterima kerja disini pasti sangat tidak menyangka, karena ini baru pertama kali saya berangkat ke luar negeri,” ujar Sabila, alumni UMLA angkatan 2021.
Sabila mengaku, semua yang dilakukan di tempatnya bekerja tidak berbeda jauh dengan ilmu dan praktik yang pernah dipelajari di UMLA. Ada beberapa penyesuaian kecil yang memang butuh beradaptasi. Fasilitas yang didapatkan Sabila berupa tempat tinggal, makan tiga kali sehari, dan cuti berbayar selama 36 hari.
Selain itu setiap bulannya Sabila mendapat gaji pokok dan gaji tunjangan yang disesuaikan dengan experienceatau pengalaman kerja selama bekerja di rumah sakit tersebut.
“Bagi kalian perawat Indonesia yang saat ini bekerja di Indonesia, kalian jangan takut mengibarkan sayap di kancah luar negeri, its your choice,” tutup Sabila memotivasi. (humas umla/editor:hamim)