Presiden NGG Bahas Empat Hikmah Saat Halal Bi Halal Warga Kebon Agung
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG– Dipenghujung bulan syawal 1444 H Presiden Nusantara Gilang Gemilang (NGG) drh. Puguh Wiji Pamungkas, MM memberikan ceramah agama di depan anggota PKK desa Kebonagung Malang pada kamis (18/5) dalam acara Halal Bihalal.
Dalam ceramahnya Presiden NGG menyampaikan empat pelajaran yang bisa diambil dari momentum ramadhan dan lebaran yang sudah kita lewati bersama, diantaranya ; Pertama, Kehidupan yang terus bertumbuh. Ramadhan adalah madrasah kehidupan, satu bulan kita ditempa dengan lapar dan dahaga, ketahanan kita akan banyak hal diuji, ketahan mengelola emosi, ketahanan fisik, ketahanan komplesitas pekerjaan, ketahanan spiritual, ketahanan kita dalam memberi kebaikan untuk sesama, ketahanan kita untuk senantiasa melayani dan mencintai, ketahanan kita untuk merelakan dan memaafkan serta ketahanan kita untuk sembuh dan bangkit dari krisis dan keterpurukan.
Kedua, Meluasnya Kemanfaatan pribadi. Esensi dari pelajaran berharga selama Ramadhan adalah bagaimanakah kita diajarkan untuk menjadi pribadi yang bermanfaat, yang sekaligus menjadi simbol bagi paripurnanya seseorang. Oleh karenanya momentum lebaran kali ini harus bisa menjadikan diri kita lebih bermanfaat bagi lingkungan sekitar kita, baik dengan ilmu, pengaruh ataupun harta.
Ketiga, Menjaga Kehormatan Manusia. Lebaran dan halal bihalal mengajarkan kita untuk mengedepankan nilai-nilai respect, trust dan responsible dalam berinteraksi dengan manusia yang lainnya dengan segala kerendahan hati tanpa ada bayang-bayang status social, suku, golongan dan agama.
Keempat, Bahwa peran dan fungsi kita sebagai seorang muslim adalah mempersembahkan yang terbaik untuk Allah SWT, hakekat kehidupan kita sesungguhnya adalah kita melakukan transaksi jual-beli (tijaroh) dengan Allah SWT, sebagaimana Firman Allah SWT dalam Surat Ash Shaff ayat 10-13
“Mungkin kelompok kita berbeda, mungkin ormas kita berbeda, mungkin golongan kita berbeda, mungkin bahasa kita berbeda, mungkin warna kulit kita berbeda, mungkin suku kita berbeda, akan tetapi memiliki satu kesamaan, yakni menggapai Ridho dari Allah SWT”, Tutup Presiden NGG dalam sesi ceramahnya.
Acara Halal Bihalal yang diisiasi oleh warga masyarakat ini berlangsung dengan meriah diawali dengan penampilan hadrah dan pembagian doorprize kepada puluhan ibu-ibu PKK yang berkesempatan hadir di acara tersebut. (pgh/adv)