PIKR UMLA Edukasi Kesehatan Pernikahan Dini Pada Remaja
TABLOIDMATAHATI.COM, LAMONGAN-Dampak yang ditimbulkan dari pernikahan usia dini membuat prihatin anggota Pusat Informasi Konseling Remaja Universitas Muhammadiyah Lamongan (PIKR UMLA). Atas dasar inilah PIKR UMLA menggelar sosialisasi penyuluhan kesehatan tentang stop pernikahan dini pada remaja.
Itulah yang disampaikan Ketupel Meilinda Nur Cahyani, menjelaskan bahwa penyuluhan kesehatan kepada remaja terkait pernikahan dini sangta penting. Sebab untuk menghindari dampak psikologis yang ditimbulkan dari pernikahan dini tersebut.
Menurut Meilinda untuk membahas topik ini PIKR UMLA menghadirkan dua nara sumber yakni Mochamad Muzaki, Dean Al Kharz, dan pembina PIKR Mochamad Saifudin S.Kep. Ns, S.Psi, M.Kes. Secara umum materi yang disampaikan nara sumber terkait tren pernikahan dini di Lamongan.
Peserta kegiatan ini adalah siswa SMA Muhammadiyah 4 Lamongan, dengan materi edukasi siswa untuk mengetahui dampak dan akibat yang ditimbulkan dari pernikahan dini. Dampak dimaksud diantaranya pernikahan dini secara psikologis kedua belah pihak.
Bagi pihak perempuan bisa mengakibatkan meningkatnya kematian bayi. Sebab siswa usia 20 tahun ke bawah rentan karena masih belum siap alat reproduksinya dari segi psikologi kesehatan. Hal ini dibuktikan munculnya stunting dan keguguran.
Menariknya edukasi ini disambut antusias oleh peserta dengan banyaknya pertanyaan yang disampaikan kepada nara sumber. Pertanyaan tersebut seperti apa pendapat psikologi dari pernikahan dini. Hukum pernikahan dini bidang agama. (rilis: humas umla/co-editor: hamara)