Pengangguran Laki-Laki Usia Produktif di Bandung
oleh : Laila Choirummin Alfin, Mahasiswa Prodi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Muhammadiyah Malang
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG-Pengangguran adalah dimana setiap orang yang tidak memiliki pekerjaan yang sudah tidak menjalani jenjang studi pada sekolah. Banyak pengangguran yang terjadi pada masa kini. Banyaknya faktor dan masalah sehingga menyebabkan banyaknya tingkat pengangguran. Angka pengangguran yang meningkat pada setiap tahunnya menyebabkan tingkat kemiskinan ikut meningkat. Maka menyebabkan pertumbuhan ekonomi yang jauh lebih kecil daripada pertumbuhan angka kerja.
Terutama pengangguran pada laki-laki jaman masa kini yang sangat mengalami peningkatan. Penyebabnya karena tenaga yang di perlukan sangat sedikit, sedikitnya lowongan pekerjaan, dan rasa ingin bermalas-malasan sangat tinggi. Dengan begitu tingkat pengangguran yang sangat tinggi di alami pada laki-laki.
Dampak yang terjadi jika banyak laki-laki yang mengalami pengangguran, pada saat mereka ingin berkeluarga maka mereka akan kesulitan dalam segi ekonomi. Permasalahan dalam keluarga yang sangat sensitif yakni tentang keuangan. Jika para laki-laki tidak bergiat untuk mencari uang maka dampaknya ke keluarganya. Maka dengan begitu seharusnya para laki-laki jika sudah lulus dalam masa studinya harus segera mencari pekerjaan. Dengan mereka mencoba-coba berkerja untuk mencari pengalaman dalam masa hidupnya.
Pada kota Bandung sangatlah banyak pengangguran usia produktif pada laki-laki di setiap tahunnya. Data tersebut akan tertera pada bagian bawah ini. Yang menjelaskan pengangguran pada laki-laki di usia produktif. Data tersebut dapat di lihat dari web bps.
Dengan data yang sudah ada di atas sangat menjelaskan bahwa tingkat pengangguran yang mengalami pengangguran pada setiap tahunnya. Juga pada lulusan Diploma mengalami peningkatan. Bahkan mereka yang memiliki gelar yang mungkin sangat berpeluang banyak pada dunia pekerjaan. Dapat di lihat juga pada lulusan S1 sangat banyaknya pengangguran yang meningkat pada setiap tahunnya.
Kesimpulan yang mungkin bisa di ambil dari kasus ini yakni gelar tidak menjamin bahwa kalian akan mendapatkan pekerjaan yang di inginkan. Maka haruslah para laki-laki untuk bergiat bekerja dan belajar yang sungguh. Untuk masa depan orang tua, diri sendiri, dan juga calon keluarga kalian. (*)