Pemeriksaan Sadari Pada Siswi SMK Kesehatan Surabaya
oleh : Muhammad Dwian Rahadi, S.Kep,Ns, M.Kes, Desi Nur Aini, S.Tr, Keb
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG-Kejadian kanker payudara merupakan masalah kesehatan yang cukup serius di dunia, termasuk juga di Indonesia. Banyak ditemukan kasus kangker payudara pada wanita dengan stadium akhir, karena kurangnya diagnosis, pengobatan dan fasilitas yang memadai. Kanker payudara dapat ditemukan secara dini dengan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Pelaksanaan Pembelajaran di Lakukan di SMK Kesehatan Surabaya hal ini agar anak SMK mengetahui materi sejak dini, dengan program keahlian nya dibidang Asisten Keperawatan. Pada proses ini dijelaskan perihal penyakin kanker, dan penting nya pemeriksanaan SADARI bagi seorang Wanita.
Kanker payudara merupakan penyakit yang dapat mempengaruhi setiap aspek kehidupan manusia dan dapat menimbulkan masalah-masalah fisiologi, psikologi, dan sosial. Reaksi psikologi yang dapat muncul setelah pasien didiagnosis kanker payudara pada umumnya merasa shock mental, takut, tidak bisa menerima kenyataan, sampai pada keadaan depres. 3 Kanker payudara salah satu penyakit yang menakutkan bagi wanita. Walaupun saat ini sudah ada pengobatan terbaik , tetapi perjuangan melawan kanker payudara tidak selalu membuahkan hasil yang maksimal. Hal ini berkaitan dengan kurangnya kesadaran dan atensi dari kaum wanita itu sendiri dalam memahami kanker payudara agar terhindar dari serangan kanker serta pendeteksian secara dini.
Kanker merupakan suatu golongan penyakit yang ditimbulkan oleh sel tunggal yang tumbuh abnormal dan tidak terkendali, sehingga dapat menjadi tumor ganas yang dapat menghancurkan dan merusak sel atau jaringan sehat. Penyebab kanker payudara belum diketahui secara pasti, namun ada beberapa faktor kemungkinannya antara lain: faktor usia, faktor genetik, penggunaan terapi hormon estrogen, gaya hidup yang tidak sehat, perokok pasif, penggunaan kosmetik yang mengandung hormon, dan penggunaan pil KB. Sedangkan faktor risiko terjadinya kanker payudara hampir berhubungan langsung maupun tidak langsung dengan estrogen yang tidak diimbangi dengan progesteron seperti; 1) Umur penderita diatas 50 tahun; 2) Usia saat menstruasi pertama (Menarche) sebelum 12 tahun; 3) Penyakit fibrokistik; 4) Riwayat keluarga dengan kanker payudara; 5) Riwayat kanker payudara; 6) usia saat melahirkan anak pertama diatas 30 tahun ;7) Obesitas pasca menopause; 8) Terapi radiasi di dada;(9) mengkonsumsi alkohol; 10) mengkonsumsi makanan siap saji (jungfood).