Wujudkan Kota Batu Satu Data, EP UMM, BPS-Bapelitbangda, Magang Survei Data
TABLOIDMATAHATI.COM, BATU – Prodi Ekonomi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Malang (EP UMM) bersama BPS (Badan Pusat Statistik) dan Bapelitbangda Kota Batu melaksanakan Rapat Koordinasi Survei Potensi Desa/Kelurahan Kota batu Tahun 2023 pada (9/6). Disampaikan oleh Sekretaris Prodi EP UMM, Setyo Wahyu S.SE, ME, kegiatan sebagai wujud nyata dari MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) yang membantu mahasiswa EP dalam pembelajaran berbasis output yang mendukung Kota Batu.
Magang terintegrasi dengan perangkat daerah Kota Batu ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa Prodi EP untuk belajar dan bekerja di sektor-sektor yang relevan dengan potensi desa, seperti pertanian, pariwisata, kerajinan, dan lain-lain. Program ini juga sebagai lanjutan dari pojok statistik yang dimiliki UMM dan Pusat Kajian PPEKP (Pusat Pengkajian Ekonomi dan Kebijakan Publik).
“Mereka dapat belajar langsung dari para ahli dan praktisi di bidang tersebut, sehingga memperoleh pengalaman berharga yang tidak dapat diperoleh dari lingkungan belajar konvensional,” ujar Sekprodi EP UMM ini.
Menariknya Setyo Wahyu berharap program kerjasama ini sebagai aksi nyata dalam meirintis Kota Batu Satu Data dengan keterbukaan data sebagai penguat atas kegiatan ekonomi di Batu. Semua potensi desa di Kota Batu seperti pertanian, pariwisata, kerajinan, kuliner, dan lainnya akan terhimpun jadi satu data yang akurat.
“Hadirnya Prodi Ekonomi Pembangunan FEB UMM sebagai bentuk keterlibatan perguruan tinggi dalam hal ini UMM untuk memanfaatkan potensi desa dengan menggali potensi desa seperti sumber daya alam, kearifan lokal, dan potensi ekonomi dapat dimanfaatkan secara optimal,” tandasnya.
Sementara itu, perwakilan BPS Kota Batu, Sayu Made Widiari, S.ST, M.Si dan Dwi Esti Kurniasih, S.Si, MAP, MPP, mengharapkan dari program magang terintegrasi dengan Prodi EP UMM akan menyediakan data yang up to date (terbaru), dinamis, atraktif, serta relevan atas penggunaan survei data, pengelolahan data, membaca data, dan desiminasi data dalam bentuk sajian terintegrasi.
Program magang terintegrasi ini akan memberikan dampak bagi desa agar dapat menjadi ladang subur bagi pengembangan kewirausahaan, UMKM, industri pariwisata, serta aktivitas ekonomi sosial budaya lainnya.
“Mahasiswa Prodi Ekonomi Pembangunan yang magang dapat melihat dan mempelajari bagaimana berbagai usaha kecil dan menengah di desa dapat berkembang, serta mengidentifikasi peluang-peluang baru untuk mengembangkan usaha yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi desa tersebut,” pungkasnya. (reporter: hamara/editor: doni osmon)