Wisata Paralayang Batu
Oleh Adinda Maulana Diningrat, tugas Bahasa Indonesia, dosen pengampu Bu Afrida BR, Dra, MS
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG– Paralayang batu merupakan salah satu wisata yang berada di daerah Kota Batu,Malang, Jawatimur. Paralayang sendiri merupakan nama dari Puncak Gunung Banyak Kota Batu dengan ketinggian 1.326 mdpl. Tempat ini pada awalnya menjadi landasan take-off oleh atlet paralayang, kemudian lokasi ini dijadikan sebagai tempat latihan dan event paralayang se-Malang Raya. Pada tahun 2000 diadakan sebuah event PON IV jatim sekaligus dijadikannya ajang peresmian paralayang dengan penandatanganan prasasti oleh Ketua Umum Federasi Aero Sport Indonesia Marsekal TNI Hanafi Asnan.
Seiring dengan berjalannya waktu pengunjung paralayang ini semakin meningkat, sehingga membuat paralayang ini dibuka semakin luas. Bahkan tak hanya atlet saja yang bisa menaiki paralayang, masyarakat awam pun juga bisa menaikinya. Meskipun biayanya lumayan mahal, tetapi menurut hal ini sangat sepadan dengan keindahan yang kita dapat rasakan saat menaiki paralayang tersebut. Disisi lain kita tidak dapat setiap kali untuk menaiki paralayang ini, karena ada beberapa faktor yang membuat anda tidak dapat menaiki paralayang disetiap waktu salah satunya yaitu cuaca dan angin.
Untuk kalian yang tidak berani menaiki paralayang, kalian bisa menikmati fasilitas yang disuuhkan seperti omah kayu dan taman langit.

Fasilitas yang kita dapat rasakan lainnya yakni, kita dapat menikmati pemandangan yang menghadap kota batu dari puncak Gunung Banyak sepuasnya karena wisata paralayang batu ini buka selama 24, jadi tak heran jika banyak masyarakat awam yang datang tengah malam hanyauntuk menikmati sunrise dari atas. Fasilitas lain yang dapat kitarasakan adalah kita dapat berfoto dengan pemandangan kota malang, tersedia beberapa warung makan, tempat parkir yang luas, toilet, gazebo, taman langit dan juga berswafoto di Omah kayu. Tempat ini kebanyakan dikunjungi oleh remaja saat malm hari guna untuk menikmati gemerlap lampu dari atas pada malam hari.
Harga yang ditawarkan saat masuk wisata paralayang batu ini sekitar Rp 20.000,00. Harga untuk paralayang lokal cukup hanya Rp 400.000,00. Dan harga untuk paralayang mancanegara dikenakan Rp 500.000,00. Meskipun jam oprasional wisata paralayang ini dibuka 24 jam, akan tetapi untuk jam paralayangnya sendiri hanya pukul 08.00 -17.00. Jadi jika anda ingin untuk menikmati paralayang datanglah disaat kondisi angin cukup bagus.Untuk berswafoto di Omah kayu sendiri kita harus membayar lagi Rp 5000,00. Jika saat ramai pengunjung kita diberi waktu selama 5 menit untuk mengambil foto. Kita juga dapat menyewa Omah kayu tersebut denga biaya per mlam Rp 350.000,00. di hari biasa, sementara untuk akhir pekan Rp 400.000,00. per malam. Harga tiket masuk untuk taman langit sendiri Rp 20.000,00. Jam operasinya sendiri sama dengan Omah kayu yaitu pukul07.00-17.00.
Lokasi Wisata paralayang berada di Jl. Arumdalu No.20, Songgokerto, Kec. Batu, Kota Batu, Jawa Timur 65312. Dari pusat kota Batu cukup dekat hanya berjarak 10 kilometer saja. Sedangkan jarak tempuhnya hanya 15 menit menggunakan kendaraan. (*) (penulis adalah mahasiswa prodi ekonomi pembangunan umm)