UMLA Go Internasional Bersama Tiga Universitas Malaysia
TABLOIDMATAHATI.COM LAMONGAN –Universitas Muhammadiyah Lamongan populer disebut UMLA kampus unggulan sekaligus rujukan se karisidenan Bojonegoro terus mengembangkan jangkuan sebagai universitas kelas dunia. Terbaru awal Oktober kemarin tim Urusan Internasional UMLA, yang dipimpin Nurhidayati, M.Kep, memperkuat kerja sama dengan tiga universitas di Malaysia.
Menurut Nurhidayati, kunjungan tim UMLA ini sebagai tindaklanjut dari pertemuan sebelumnya dengan tiga universitas di Malaysia. Hal ini selaras dengan misi dan visi UMLA go international. Saat berkunjung ke tiga universitas Malaysia tersebut tim beranggota dosen dan mahasiswa.
Nurhidayati menjelaskan UMLA mengirimkan enam mahasiswa dari prodi S1 Keperawatan berjumlah empat mahasiswa, dan Prodi S1 Administrasi Rumah Sakit sebanyak dua mahasiswa untuk kuliah di Management and Science University Malaysia selama satu semester.
“Program kuliah ini didanai penuh oleh Hibah Pembelajaran Internasional 2023 dari Kemendikbud Ristek Indonesia,” ujar aktivis kemanusiaan Muhammadiyah ini.
Detailnya, Nurhidayati mengatakan pada 3 Oktober UMLA mengantar enam mahasiswa tersebut ke Management and Science University Malaysia. Menariknya selain mengantarkan mahasiswa, ternyata ada sesi guest lecture kepada mahasiswa keperawatan di Program Studi S1 Keperawatan MSU Malaysia dengan nara sumber dari UMLA.
Nara sumber dimaksud Nurhidayati diwakili Wakil Dekan 1 Fakultas Ilmu Kesehatan UMLA, Faizatul Ummah, S.SiT, M.Kes, dan dirinya sendiri Nur Hidayati, S.Kep, Ns, M.Kep selaku kepala Kantor Urusan Internasional.
Materi yang disampaikan Nur Hidayati ketika guest lecture tentang bagaimana posisi miring kanan-kiri pada pasien stroke. Sementara materi yang disampaikan Faizatul Ummah, terkait menyusui pada ibu yang bekerja. Materi ini disampaikan kepada audience mahasiswa MSU Malaysia dan mahasiswa UMLA yang kuliah di universitas tersebut.
Berikutnya pada tanggal (4/10) Nurhidayati bersama tim UMLA mengunjungi mitra kerjasama UMLA yaitu Mahsa University di Selangor dalam program Campus Visit dan Hospital Visit. Sebab universitas ini mempunyai rumah sakit sendiri. Saat kunjungan tersebut tim UMLA berkesempatan mengunjungi program unggulan MAHSA University di bidang pelatihan dan klinik kecantikan dan memiliki facilitas poli spesialis dan nephrocare untuk hemodialisis pasien gagal ginjal kronis.
Saat kunjungan ke Nephrocare, Elaine Zanariah selaku chief operation officer menawarkan kerjasama student internship untuk nursing untuk magang di nephrocare selama enam bulan.
Bila selama magang mahasiswa bagus dan lolos Malaysian Exam Board, maka ada kemungkinan akan direkrut menjadi perawat di Nephrocare selama setahun dengan gaji 3000RM per bulan. Penawaran ini akan ditindaklanjuti kembali dengan pertemuan yang direncanakan pada akhir Oktober nanti.
Terakhir pada (5/10), Nurhidayati menceritakan tim UMLA mengunjungi kampus mitra di Trengganu Malaysia yaitu Universiti Sultan Zainal Abidin Malaysia( UNISZA) yang merupakan salah satu kampus negeri di Malaysia. Saat berada di Unisza tim UMLA berkoordinasi dengan beberapa dekan, wakil dekan, dan kaprodi untuk membicarakan implementasi kerjasama internasional antara UMLA-Unisza. Hasilnya kedua institusi pendidikan ini siap bekerjasama secara bilateral.
Diantara kerja sama bilateral dimaksud tentang join publication, join seminar, pertukaran mahasiswa melalui short course, dan collaborative teaching.
Hal menarik di kampus Unisza ini, diungkapkan Nurhidayati adalah perpustakaan yang besar dan indah dengan fasilitas modern. Selain itu rumah sakit Unisza yang baru dibuka bulan Juli 2023. Rumah Sakit ini sudah beroperasi dan memiliki fasilitas yang lengkap. (humas umla/editor: hamim)