Tiga Hari Anggota UKM Kebencanaan UMLA Diklat Dasar
TABLOIDMATAHATI.COM, LAMONGAN-Usai dibentuk, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kebencanaan dan Kegawatdaruratan Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) langsung menggelar diklat dasar kebencanaan dan kegawat-daruratan. Hal ini disampaikan Pembina UKM Bencana UMLA, Nurhidayati, M.Kep, di sela-sela opening diklat kebencanaan dan kegawat-daruratan kemarin (5/5).
Menurut Nurhidayati, diklat ini dilaksanakan selama tiga hari. Sejak (5-8/Mei) Melibatkan relawan kemanusiaan DMC (Disaster Manajemen Center) Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan yang sudah berpengalaman menangani kebencanaan di dalam dan luar negeri. Materi yang disampaikan pada hari pertama diantaranya peran Muhammadiyah pada bencana.
Berikutnya konsep bencana, fikih bencana, survival, membuat tenda, cara memilah korban, menangani pengungsi bencana. Materi tersebut disampaikan outdoor serta indoor (di dalam kelas)

“UKM bencana ini baru dibentuk maka anggotanya harus dibekali dengan ilmu tentang kebencanaan itu sendiri. Melalui diklat dasar ini diharapkan anggota UKM kebencanaan mempunyai bekal praktis untuk penanganan kebencanaan,” ujar Kepala Kantor Urusan Internasional UMLA ini.
Nurhidayati mengatakan pesertanya berjumlah 50 mahasiswa lintas prodi di UMLA. Harapannya setelah menerima materi kebencanaan ini anggota UKM kebencanaan-kegawat daruratan UMLA langsung mengetahui jika terjadi bencana apa saja yang harus dilakukan. Sehingga peran anggota UKM kebencanaan UM LA ini dapat berperan kemanusiaan di dalam maupun luar negeri. Selain juga sebagai kaderisasi relawan kemanusiaan di Muhammadiyah melalaui MDMC (Muhammadiyah Disaster Manajemen Center).
Sekedar diketahui, kegiatan diklat dasar kebencanaan ini disebutkan Nurhidayati dibuka oleh Wakil Rektor III UMLA Bidang Kemahasiswaan, Alifin, SKM, M.Kes. Selain membuka diklat juga memberikan materi tentang bagaimana peran Muhammadiyah dalam menangani bencana dan misi kemanusiaan. (rilis: humas umla/editor: doni osmon)