SMK Farmasi Muda Kedawung Cegah Bullying Perkuat Pendidikan Karakter
TABLOIDMATAHATI.COM, CIREBON- Masalah perundungan dikalangan pelajar menjadi permasalahan krusial bagi pelajar di Indonesia, begitu juga di lingkungan SMK Farmasi Muhammadiyah 2 (Muda) Kedawung, Cirebon. Menurut Kepala SMK Farmasi Muhammadiyah 2 Kedawung, Gita Marthalia, M. PdI, (10/10).
Gita menyampaikan, untuk menanggulangi permasalahan tersebut SMK Farmasi Muhammadiyah 2 Kedawung selain menciptakan pendidikan dan kesadaran anti-bullying dengan cara mengadakan seminar atau ceramah, membuat kampanye kesadaran anti bullying juga menggunakan pendidikan karakter sebagai salah satu cara untuk memperbaiki moral siswa.
Di sinilah peran pendidik sangat diperlukan untuk mengajarkan dan menerapkan pendidikan karakter kepada peserta didik. Pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata perundungan adalah proses, cara, perbuatan merundung yang dapat diartikan sebagai seseorang yang menggunakan kekuatan untuk menyakiti atau mengintimidasi orang-orang yang lebih lemah darinya. Arti lainnya dari perundungan adalah arti dari kata dalam bahasa Inggris yaitu bully.
Pendidikan karakter adalah suatu system penamaan nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan, maupun kebangsaan sehingga menjadi manusia berakhlak. Contoh pendidikan karakter yang diterapkan di SMK Farmasi Muhammadiyah 2 Kedawung yaitu Religius, Jujur, Toleransi dan menghargai, disiplin dan peduli lingkungan. (yan/cirebonmu.com)