Revitalisasi Industri Farmasi Di Indonesia: Tren Dan Inovasi Terbaru
Penulis: Rahmana Fajar Dwi Cahyo, mahasiswa farmasi, FIKES, Universitas Muhammadiyah Malang
Abstrak
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG– Artikel ini mengkaji tentang Industri farmasi Indonesia yang tengah mengalami perubahan mendalam yang didorong oleh tren dan inovasi terbaru. Berdasarkan hal tersebut, artikel ini membahas perkembangan produksi obat generik berkualitas tinggi, peningkatan digitalisasi rantai pasok. Inovasi obat herbal lokal dan kontribusi vaksin lokal juga menjadi sorotan. Dengan menggarisbawahi pentingnya tren dan inovasi, artikel ini menyajikan gambaran menyeluruh tentang revolusi industri farmasi di Indonesia, membawa kontribusi positif tidak hanya pada pertumbuhan ekonomi tetapi juga pada pelayanan kesehatan dan keberlanjutan industri. Artikel ini menyimpulkan bahwa revitalisasi industri farmasi di Indonesia diperlukan untuk menunjang keberlanjutan pertumbuhan ekonomi, pelayanan kesehatan serta keberlanjutan industri farmasi.
Kata kunci, Revitalisasi, Farmasi, Tren, inovasi,
PENDAHULUAN
Industri farmasi di Indonesia mengalami periode revitalisasi yang menarik perhatian banyak pihak. Tren dan inovasi terbaru telah memainkan peran kunci dalam mengubah wajah industri ini, memperkenalkan solusi baru, dan meningkatkan kualitas serta efisiensi. Artikel ini akan mengeksplorasi bagaimana revitalisasi ini terwujud dan memberikan wawasan mendalam tentang tren dan inovasi terbaru yang membentuk industri farmasi di Indonesia.
Sebagai pengantar, artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi secara rinci tren dan inovasi terbaru yang meresap dalam industri farmasi Indonesia. Dengan merinci setiap aspek tersebut, kita dapat memahami dampaknya pada aspek ekonomi, pelayanan kesehatan, dan keberlanjutan industri secara keseluruhan. Referensi akan diberikan sesuai dengan konteks dan merujuk pada sumber-sumber yang telah melewati proses peer-review serta dapat diandalkan dalam memberikan wawasan mendalam mengenai perkembangan industri farmasi di Indonesia.
Obat-obatan kini menjadi bagian integral dari sistem perawatan kesehatan global. Dalam sejarahnya, bidang farmasi telah memainkan peran krusial dalam kemajuan manusia dengan meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi durasi perawatan di rumah sakit. Terima kasih kepada inovasi di industri farmasi, sebagian besar epidemi dan penyakit kronis dapat diatasi saat ini. Sebagai sektor yang berkaitan erat dengan kesejahteraan manusia, industri farmasi memiliki peran strategis dalam pembangunan masyarakat yang sehat dan produktif. Sekarang, industri farmasi diakui sebagai salah satu sektor global terbesar yang berkembang pesat. Selain itu, industri ini menjadi penyumbang utama penciptaan lapangan kerja dan pendapatan devisa bagi banyak negara, termasuk Indonesia (Meisita, 2022).
RUMUSAN MASALAH
- Bagaimana perkembangan produksi obat generik berkualitas tinggi di Indonesia ?
- Bagaimana inovasi teknologi dan digitalisasi rantai pasok di Indonesia?
PEMBAHASAN
Tren Terkini dalam Produksi Obat
Industri farmasi Indonesia saat ini menghadapi perubahan signifikan dalam hal produksi obat. Tren terkini menunjukkan peningkatan fokus pada produksi obat generik berkualitas tinggi, mendukung akses penuh terhadap pengobatan bagi masyarakat. Industri kimia, farmasi, dan obat tradisional mengalami perkembangan positif selama pandemi Covid-19. Permintaan yang tinggi untuk obat-obatan, terutama vaksin dan obat tradisional untuk menjaga kesehatan tubuh, menyebabkan industri ini mencapai tingkat tertinggi dalam 9 tahun terakhir (Budy Kusnandar, 2022).
Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), Produk Domestik Bruto (PDB) pada subsektor industri kimia, farmasi, dan obat tradisional, berdasarkan harga berlaku (ADHB), mencapai Rp339,18 triliun pada tahun 2021. Porsi nilai tersebut mencapai 11,51% dari PDB industri pengolahan nonmigas nasional yang mencapai Rp2,95 kuadriliun. Capaian sektor kimia, farmasi, dan obat tradisional tersebut lebih baik dari tahun sebelumnya yang hanya tumbuh 9,3%, serta di atas pertumbuhan PDB nasional sebesar 3,69%. Pertumbuhan sektor tersebut merupakan yang tertinggi sejak 2013. Membaiknya capaian tersebut selaras dengan pengeluaran konsumsi masyarakat untuk kesehatan dan pendidikan yang juga tumbuh 1,7% pada tahun lalu.
Industri farmasi dalam negeri menjadi salah satu sektor yang paling dinamis sepanjang tahun 2021, dan prospeknya diperkirakan akan terus tumbuh pada tahun ini, meskipun beberapa sektor lain mengalami penurunan akibat dampak pandemi. Situasi saat ini justru mendorong industri farmasi dan peralatan kesehatan untuk meningkatkan produksinya. Beberapa negara bersaing dalam pengembangan vaksin Covid-19, dan Indonesia turut serta dengan investasi yang signifikan dalam program penelitian kesehatan serta pengadaan vitamin, suplemen, dan obat penguat kekebalan tubuh.
Di Indonesia, sektor farmasi menunjukkan potensi yang cerah. Seiring dengan meningkatnya permintaan, pemerintah telah mengakui perangkat medis dan industri farmasi sebagai bagian dari sektor prioritas, sebagai langkah dalam mewujudkan program Making Indonesia 4.0. Pemerintah berusaha meningkatkan daya saing sektor perangkat medis dan farmasi dengan mendorong transformasi digital berbasis teknologi (Administrator, 2022).
Pemerintah telah menyiapkan peta jalan untuk mempercepat pembangunan industri farmasi, termasuk prosedur serta sasaran pengembangan produk dan jangka waktunya. Sasaran peta jalan ini adalah produksi bahan baku berteknologi tinggi. Fokus jangka panjangnya adalah membantu industri farmasi dan perangkat medis menjadi industri mandiri dan dapat memenuhi kebutuhan penduduk sembari menurunkan ketergantungan pada produk impor. Hal tersebut dilakukan salah satunya untuk mengurangi ketergantungan pada impor bahan baku obat-obatan dan alat kesehatan.
Inovasi Teknologi dan Digitalisasi Rantai Pasok
Perkembangan teknologi dan digitalisasi telah merambah ke dalam rantai pasok obat. Penerapan sistem yang terhubung secara digital memberikan visibilitas yang lebih besar dan meningkatkan efisiensi dalam distribusi obat. Inovasi teknologi dalam manajemen rantai pasok sangatlah penting untuk di realiasasikan. Berikut beberapa alasan yang melatarbelakangi hal tersebut adalah, Pertama, kompleksitas rantai pasokan modern, inovasi ini diperlukan untuk mengelola kompleksitas dengan lebih efektif. Kedua Ketidakpastian pasar, dimana pasar saati penuh dengan berbagai perubahan dalam hal kebijakan perdagangan hingga perubahan preferensi konsumen, inovasi membantu suatu perusahaan dalam berdaptasi dengan cepat terhadap perubahan ini. Ketiga, ketahanan terhadap gangguan, bencana alam, krisis kesehatan, dan perubahan makin sering terjadi, dengan adanya inovasi memungkinkan rantai pasokan untuk lebih dapat tahan terhadap gangguan ini (Program Studi Ekonomi Syariah, 2023).
Inovasi dalam teknologi menjadi salah satu area inovasi dalam manajemen rantai pasokan. Berikut beberapa teknologi inovatif yang telah mengubah cara kita melihat dan mengelola rantai pasokan:
- Internet of Things (IoT): IoT membolehkan perusahaan untuk melakukan pelacakan secara langsung terhadap barang selama perjalanan melalui rantai pasokan. Sensor yang terpasang pada produk atau kemasan dapat memberikan informasi berharga mengenai kondisi barang tersebut.
- Blockchain: Teknologi blockchain memberikan tingkat transparansi dan keamanan yang lebih tinggi dalam rantai pasokan. Ini memungkinkan pencatatan digital yang aman dan tidak dapat dimanipulasi untuk setiap transaksi dalam rantai pasokan.
- Analitika Lanjutan: Kemajuan dalam analitika data telah memungkinkan perusahaan untuk membuat proyeksi yang lebih tepat, mengidentifikasi risiko, dan mengoptimalkan proses dalam rantai pasokan mereka.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik, terdapat lebih dari 5 juta perusahaan manufaktur di Indonesia, termasuk sekitar 38.000 perusahaan manufaktur yang berukuran besar. Mereka dihubungkan oleh sistem rantai pasok yang besar, terdiri dari 15 juta distributor dalam skala kecil dan menengah, serta 288.000 perusahaan distribusi besar.
Hal ini berimplikasi bahwa setiap principal dan brand di Indonesia perlu berkolaborasi dengan 30 hingga 200 distributor, agen lapangan, dan ratusan ribu peritel untuk menemukan jalur distribusi yang paling efisien. Sejalan dengan hal tersebut, menurut Bank Dunia, produsen di Indonesia mengalokasikan sekitar 25% dari pendapatan mereka untuk membiayai sistem rantai pasok yang kompleks ini (Hana, 2021).
Inovasi dalam pengelolaan rantai pasokan menjadi kunci peningkatan efisiensi dan ketahanan bisnis dalam era yang penuh ketidakpastian. Dengan memanfaatkan teknologi, mengubah model bisnis, dan menerapkan kecerdasan buatan, perusahaan dapat lebih siap mengatasi tantangan dalam rantai pasokan mereka. Inovasi tidak hanya sebatas menciptakan solusi baru, tetapi juga terkait dengan optimalisasi penggunaan alat dan teknik yang sudah ada untuk menciptakan rantai pasokan yang lebih efisien, responsif, dan mampu menanggapi perubahan. Hal ini akan menjadikan perusahaan tetap kompetitif di pasar yang senantiasa berubah.
KESIMPULAN
Industri farmasi Indonesia mengalami pertumbuhan dengan fokus pada produksi obat generik berkualitas tinggi. Pemerintah mendukung sektor ini melalui program Making Indonesia 4.0 dan peta jalan untuk kemandirian industri farmasi. Transformasi digital dan inovasi dalam rantai pasok obat, seperti IoT, blockchain, dan analitika lanjutan, menjadi kunci untuk meningkatkan efisiensi dan ketahanan bisnis di tengah ketidakpastian. Secara keseluruhan, upaya ini diharapkan dapat membuat industri farmasi lebih efisien, responsif, dan mampu beradaptasi dengan perubahan pasar.
DAFTAR PUSTAKA
Administrator. (2022). Prospek Cerah Industri Farmasi. Indonesia.Go.Id. https://indonesia.go.id/kategori/ekonomi/4229/prospek-cerah-industri-farmasi
Budy Kusnandar, V. (2022). Industri Kimia, Farmasi, dan Obat Tradisional Terus Tumbuh di Masa Pandemi Covid-19. Databoks. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/03/29/industri-kimia-farmasi-dan-obat-tradisional-terus-tumbuh-di-masa-pandemi-covid-19
Hana, A. (2021). Pentingnya Efisiensi Rantai Pasok dalam Transformasi Digital. SWA Online. https://swa.co.id/swa/trends/pentingnya-efisiensi-rantai-pasok-dalam-transformasi-digital
Meisita, E. (2022). PERKEMBANGAN INDUSTRI FARMASI DI INDONESIA DAN TANTANGAN YANG MENYERTAI. Binus University. https://student-activity.binus.ac.id/himtri/2022/06/24/perkembangan-industri-farmasi-di-indonesia-dan-tantangan-yang-menyertai/
Program Studi Ekonomi Syariah. (2023). Inovasi dalam Manajemen Rantai Pasokan: Meningkatkan Efisiensi dan Ketahanan. An-Nur.Ac.Id. https://an-nur.ac.id/esy/inovasi-dalam-manajemen-rantai-pasokan-meningkatkan-efisiensi-dan-ketahanan.html#:~:text=Inovasi dalam manajemen rantai pasokan adalah kunci untuk,lebih siap menghadapi tantangan dalam rantai pasokan mereka. (Rahmana Fajar Dwi Cahyo, mahasiswa farmasi, FIKES, Universitas Muhammadiyah Malang 202310410311036, FARMASIĀ F)