Program Profesi Pendidikan Ners UMLA Raih Gold Award AIPNEMA
TABLOIDMATAHATI.COM, LAMONGAN– Menjelang akhir tahun 2022 Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) meraih penghargaan dari Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Muhammadiyah-Aisyiyah (AIPNEMA). Apa prestasi dimaksud? Ketua Prodi Keperawatan dan Pendidikan Ners UMLA, Suratmi, S.Kep, Ns, M.Kep, menyebutkan program profesi pendidikan ners UMLA meraih gold award peserta kelulusan ujian kompetensi (ukom) tertinggi dengan peserta di atas 150 dengan prosentasi 94 pada Agustus 2022.
Menurut Suratmi penghargaan ini tertuang dalam SK Ketua AIPNEMA No. 37/AIPNEMA/X/2022 tentang penetapan penghargaan AIPNEMA award 2022. SK tersebut ditanda-tangani oleh Dr. Mundzakir, S.Kep, Ns, M.Kep. Pengumuman opengharaan dilakukan dalam acara rapat tahunan anggota AIPNEMA dan seminar internasional 2022.

Dijelaskan Suratmi pencapaian gold award AIPNEMA ini disebabkan angka kelulusan program pendidikan ners UMLA paling tinggi dibandingkan PTMA (Perguruan Tinggi Muhammadiyah-Aisyiyah) yang lain. Sebab AIPNEMA ini memang berkonsentrasi untuk memberikan rekognisi atau penghargaan bagi program studi berprestasi.
Bagi program pendidikan ners UMLA, lanjut Suratmi dalam mencapai lulusan ukom yang peningkatannya lumayan banyak dibandingkan dua tahun sebelumnya, hanya berkisar 85 persen. Alhamdulillah tahun 2022 ini mencapai 95 persen. Sehingga meningkatkanya hampir 10 persen dari tahun sebelumnya.

Pencapain ini, tandas Suratmi disebabkan mahasiswa mempunyai motivasi semangat belajar meningkatkan kompetensinya sendiri, juga disebabkan faktor pembimbingan secara intensif selama hampir dua bulan dalam menghadapi ujian kompetensi bulan Agustus lalu.
Secara kebetulan, tambah Suratmi mahasiswa ukom ini sudah dilantik pada bulan September lalu. Bahkan beberapa mahasiswa sudah mulai bekerja di luar negeri khususnya Arab Saudi.
Program kerja internasional ini, ucap Suratmi awalnya hanya lima mahasiswa hingga saat ini sudah tercatat sekitar 16 orang diterima kerja di rumah sakit Arab Saudi. Mereka para mahasiswa ini sudah mempunyai STR (Surat Tanda Registrasi) sebagai bukti yang bersangkutan sudah lulus ukom. (rilis: humas/editor: doni osmon)
