Peringati Hari Asma, dr. Anthony Dokter Spesialis Paru RSU Wajak Husada Beri Tips Olahraga Bagi Penderita Asma, Salah Satunya Berenang
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG– Dalam rangka memperingati Hari Asma Sedunia yang jatuh pada tanggal 7 Mei, RSU Wajak Husada menggelar Live Bincang Sehat bersama dokter Spesialis Paru untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang kondisi asma yang seringkali disalahpahami oleh masyarakat.
Banyak yang masih menganggap bahwa asma hanya sebatas sesak nafas, namun sebenarnya asma merupakan kondisi kronis yang mempengaruhi saluran pernapasan dan dapat menimbulkan berbagai gejala, termasuk batuk dan sesak nafas. Selain itu, seringkali terjadi kebingungan antara batuk asma, ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut), atau penyakit pernapasan lainnya, yang perlu dibedakan agar penanganan yang tepat dapat diberikan.
Asma merupakan gangguan kesehatan berupa peradangan kronis yang terjadi pada saluran nafas. Kondisi ini ditandai dengan gejala yang bervariasi dan berulang, seperti penyumbatan saluran napas yang menyebabkan napas berbunyi atau mengi, batuk dada terasa berat, dan sesak nafas. Diperkirakan asma disebabkan oleh kombinasi faktor genetik dan lingkungan.
Tips cara mengendalikan asma
- Mengonsumsi Obat Sesuai Anjuran dokter
Apabila sobat sudah memiliki obat yang diresepkan oleh dokter, maka usahakan untuk mengonsumsinya sesuai dengan anjuran. - Melakukan Pemeriksaan Rutin
Pemeriksaan rutin yang bisa dilakukan oleh pengidap asma adalah mengecek fungsi paru-paru menggunakan alat peak flow. Selain untuk mengukur jumlah aliran udara dalam napas, alat ini dapat mengenali pemicu asma yang Anda alami. - Menghindari pemicu asma
Asma dapat dipicu oleh beberapa faktor bisa jadi karena faktor cuaca, asap rokok, debu, bisa jadi tertawa terbahak bahak, rasa cemas juga bisa jadi salah satu pemicu kambuhnya asma. Untuk itu, usahakan Anda menjauhi berbagai faktor pemicu tersebut demi mencegah kambuhnya serangan asma.
Sakit Asma tidak boleh berolahraga ?
Banyak yang beranggapan bahwa orang dengan asma tak boleh terlalu lelah, tak bisa berolahraga berat, dan fisiknya cenderung lemah. Olahraga dianggap bisa memperparah kondisi orang dengan asma Padahal bukan seperti itu. Selain menjaga pola makan yang sehat, setiap orang juga harus berolahraga agar tubuh tetap bugar.
dr. Anthony Christanto, Sp.P salah satu Dokter Spesialis Paru Rumah Sakit Umum Wajak Husada kabupaten Malang menjelaskan bahwa penderita asma dianjurkan untuk memilih olahraga yang tepat untuk kondisinya. Salah satunya ialah berenang, berenang itu salah satu olahraga yang justru sangat dianjurkan bagi para penderita asma.
Berenang membantu meningkatkan kekuatan paru-paru dan jantung, melatih semua otot tubuh tanpa aman tanpa benturan, dan tentu saja juga membakar kalori. Saat berenang, penting bagi orang penderita asma untuk mengatur napas dengan baik. Gerakan tubuh saat berenang juga membantu sirkulasi udara dalam tubuh. (hayu)