Peran Lembaga Keuangan Internasional Dalam Mendorong Stabilitas Ekonomi
Penulis: Emylia Rosa Hartanti (20211018031037)
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG-Lembaga keuangan merupakan sebuah kunci utama dalam proses lancarnya aktivitas keuangan pada suatu negara dan antar negara. Lembaga Keuangan Internasional (LKI) memiliki peran penting dalam mendorong stabilitas ekonomi pada tingkat global. LKI didirikan dengan tujuan dapat menangani masalah-masalah keuangan yang bersifat global, LKI dapat memberikan bantuan berupa pinjaman ataupun bantuan lainnya. LKI juga berperan dalam pengawasan serta regulasi keuangan, juga mempromosikan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di seluruh dunia, LKI membangun kerja sama dengan negara-negara anggotanya yang bertujuan mengembangkan kerangka kerja yang telah dibuat untuk memastikan stabilitas sektor keuangan global. Dalam perannya megawasi lembaga keuangan serta mencegah praktik yang bersifat merugikan dan mendorong transparansi dalam pelaporan keuangan dengan begitu LKI mengurangi resiko keuangan sistematik dan mendorong stabilitas ekonomi global. Terdapat empat jenis lembaga keuangan internasional yang akan kita bahas lebih dalam yaitu; Bank Dunia, International Monetary Fund (IMF), Islamic Development Bank (IDB), serta Asian Development Bank (ADB).
- Bank Dunia
Bank Dunia adalah salah satu lembaga keuangan internasional yang bersedia untuk meminjamkan dana kepada negara berkembang dan meningkatkan standar hidup di negara-negara aggotanya. Kantor pusat Bank Dunia berada di Washington, D.C., Amerika Serikat dan didirikan pada tahun 1944. Bank Dunia mendapatkan dana untuk pinajamn yang diberikan melalui kontribusi negara-negara yang anggotanya terdiri dari hampir seluruh negara di dunia. Bank Dunia juga menerbitkan obligasi di pasar keuangan internasional. Tujuan utama Bank Dunia dintaranya mengurangi kemiskinan yang ekstrim dan meningkatkan akses terhadap layanan dasar, seperti pendidikan, perumahan, air bersih, kesehatan, dan infrastruktur.
- International Monetary Fund (IMF)
International Monetary Fund atau Dana Moneter Internasional yang beranggotakan hampir seluruh negara di dunia, yang masing-masing negara memiliki hak suara yang sebanding atas kontribusi finansial mereka. Tujuan utama IMF pada pengoperasiannya adalah mempromosikan stabilitas moneter globl, membantu negara anggotanya dalam penanganan krisis keuangan serta memfasilitasi kerjasama ekonomi internasional. IMF juga memiliki fungsi dan tanggungjawab diantaranya yaitu; pemantauan ekonomi global, bantuan keuangan dan pinjaman, memberi kebijakan dan rekomendasi serta penyelesaian krisis keuangan. Organisasi ini terus meningkatkan efektivitasnya, mempromosikan kebijakan yang mendorong pertumbuhan ekonomi yang stabil, berkelanjutan dan inklusif.
- Islamic Development Bank (IDB)
IDB merupakan lembaga keuangan internasional yang berdiri pada tahun 1975 dan berpusat di Jeddah, Arab Sudi, dan terdiri dari 57 negara anggota. Tujuan utamanya adalah mempromosikan pembangunan sosial dan ekonomi di negara-negara anggotanya yang mayoritas berpenduduk muslim serta memperkuat kerjasama ekonomi antara mereka. Bantuan yang diberikan IDB bukan hanya dalam bentuk uang akan tetapi dalam bentuk lainnya, berupa pembiayaan proyek infrastruktur, sektor keuangan, industri, pertanian, dan pendidikan. IDB juga melakukan program-program pelatihan dan pendidikan dengan tujuan kapasitas manusia dan pengembangan SDA.
- Asian Development Bank (ADB)
Organisasi ini didirikan pada tahun 1966 tepatnya di Manila negra Filipina, ADB memiliki 68 negara anggota baik dari kawasan Asia dan Pasifik maupun negara diluar kawasan tersebut. Tujuan ADB tidak jauh beda dari lembaga keuangan internasional lainnya yaitu untuk mengentas kemiskinan, meningkatkan taraft hidup, dan menyediakan pembiayaan yang berbentuk pinjaman, hibah, serta investasi modal. ADB juga berfokus pada pembangunan berkelanjutan, pertumbuhan inklusif, dan mengurangi kesenjangan.
Pada penjelasan yang telah penulis jabarkan diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa meskipun keempat lembaga tersebut merupakan lembaga keuangan internasional yang memiliki tujuan membantu masalah finansial tiap-tiap negara namun mereka memiliki cara yang berbeda dalam menangani masalahnya. Hal tersebut sesuai kapasitas atau manfaat yang telah ditetapkan pada setiap lembaga. Keempat lembaga tersebut telah berperan besar dalam menstabilkan perekonomian dunia khususnya pada negara-negara anggotanya. Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada khususnya Ibu Happy Febriana haryani, SP., M.Si. selaku dosen pengampu mata kuliah Ekonomi Internasional.