Peran Investasi Asing Langsung dalam Perekonomian Global
Penulis : Aulia Azzahra, Mahasiswa Prodi Ekonomi Pembangunan,Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Muhammadiyah Malang
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG-Investasi asing langsung( FDI) menjadi aspek bernilai dalam perekonomian global sepanjang dekade terakhir. Negara- negara di segala dunia berlomba menarik investasi asing untuk menekan perkembangan ekonomi mereka. Dalam postingan ini, penulis hendak mengeksplorasi kedudukan investasi asing langsung dalam perekonomian global, mengenali tren, tantangan, serta prospek masa depan yang dihadapinya.
Investasi asing langsung merujuk pada investasi yang dicoba oleh industri asing di negeri lain, dengan tujuan mendapatkan keuntungan jangka panjang lewat kepemilikan saham dalam industri yang terdapat di negeri tujuan investasi. Investasi ini dapat berbentuk pembelian saham kebanyakan ataupun minoritas, pendirian industri patungan, ataupun akuisisi langsung.
Bagi Krugman( 2002), investasi asing langsung( FDI) mengacu pada aliran keuangan internasional ataupun investasi langsung yang dicoba buat menunjang pendirian ataupun perkembangan industri di luar negari. Bagi Lane( 2006), FDI bisa tingkatkan cadangan devisa sesuatu negeri. Bila cadangan devisa sesuatu negeri dalam keadaan Investasi langsung dari luar negara( FDI) pula bisa pengaruhi stabilitas sistem keuangan. Masuknya FDI bisa membagikan sumber dana serta teknologi baru, yang bisa berakibat pada perkembangan ekonomi serta stabilitas sistem keuangan sesuatu negeri. Investasi asing langsung telah mengalami perkembangan yang signifikan dalam sebagian dekade terakhir. Bagi laporan UNCTAD, aliran investasi asing langsung global menggapai rekor paling tinggi pada tahun 2019 dengan total nilai menggapai $1. 54 triliun. Negara- negara semacam Amerika Serikat, Cina, serta Jepang jadi magnet bagi investasi asing langsung.
Investasi asing langsung bisa memberikan manfaat yang signifikan untuk perekonomian global. Awal, investasi ini bisa mendorong perkembangan ekonomi dengan membuka lapangan kerja baru serta tingkatkan produktivitas. Kedua, investasi asing langsung bawa teknologi serta pengetahuan baru ke negeri tujuan investasi, yang bisa tingkatkan kapabilitas inovasi serta energi saing. Ketiga, investasi asing langsung bisa meningkatkan perdagangan internasional dengan menguatkan keterkaitan antara negara- negara. keempat, proses alih teknologi sanggup mengindikasikan jika ada pengaruh investasi asing langsung terhada pertumbuhan ekonomi.
Walaupun banyak manfaat yang dihasilkan, investasi asing langsung juga dihadapkan pada beberapa tantangan. Awal, kebijakan proteksionisme di sebagian negeri bisa membatasi aliran investasi asing. Kedua, resiko politik serta hukum di negeri tujuan investasi bisa menghasilkan ketidakpastian untuk investor asing. Ketiga, isu sosial serta area pula bisa pengaruhi investasi asing langsung, paling utama dalam sektor- sektor yang terpaut dengan sumber energi alam.
Prospek masa depan investasi asing langsung senantiasa terang. Perkembangan ekonomi yang terus bersinambung di negara- negara tumbuh, semacam India serta Brasil, menawarkan kesempatan investasi yang menarik. Tidak hanya itu, zona teknologi serta tenaga terbarukan sudah jadi fokus utama investasi asing langsung sebab kemampuan perkembangan yang besar.
Pada penjelasan yang telah penulis jabarkan diatas maka dapat ditarik kesimpulan yaitu Investasi asing langsung mempunyai kedudukan krusial dalam perekonomian global. Lewat investasi ini, negara- negara bisa mendesak perkembangan ekonomi, bawa teknologi baru, serta tingkatkan perdagangan internasional. Walaupun dihadapkan pada tantangan semacam kebijakan proteksionisme serta resiko politik, prospek masa depan investasi asing langsung senantiasa terang. Dengan menanggulangi tantangan ini serta menggunakan kesempatan yang terdapat, investasi asing langsung bisa terus berkontribusi pada perkembangan ekonomi global.
Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada khususnya Ibu Happy Febriana Haryani, SP., M.Si. selaku dosen pengampu mata kuliah Ekonomi Internasional.