Pecel Pitik Khas Banyuwangi
oleh : Ahmad Nur Hidayat, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang prodi Ekonomi Pembangunan. Tulisan ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia yang diampu oleh Bu Afrida BR, Dra, MS.
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG-Pecel pitik adalah hidangan ayam khas suku Osing di Banyuwangi, yaitu salah satu kota yang terletak di ujung timur pulau Jawa. Bersal dari dua suku kata, yaitu pecel dan pitik. Namanya saja memang pecel, tetapi bukan pecel yang biasa dikenal masyarakat Jawa Timur, pecel yang biasanya masyarakat kenal itu terbuat dari bahan dasar kacang tanah. Pecel disini terbuat dari bahan dasar ayam kampung muda. Pecel pitik ini ialah makanan yang berbahan dasar ayam kampung muda, yang mana prosesnya dipanggang secara utuh di perapian (panggangan). Lalu jika ayam sudah matang ayam di potong kecil-kecil menjadi beberapa bagian lalu di bumbui dengan berbagai macam rempah-rempah seperti, kemiri, cabe rawit, daun jeruk, dan gula. Tidak lupa ayam tersebut di campur dengan parutan kelapa muda yang sudah diberi bumbu. Kuliner khas satu ini memiliki filosofi sendiri bagi masyarakat Banyuwangi. Masyarakat percaya bahwa olahan ini tidak hanya berasal dari dua kata Pecel dan Pitik saja, tetapi nama pecel pitik ini sendiri memiliki arti yaitu diucel-ucel hang perkara apik yang dalam Bahasa Indonesia memiliki arti dilumuri dengan perkara yang baik. Dalam arti lain, masyarakat percaya bahwa hidup akan terasa lebih nikmat apabila sebagai manusia mereka bisa hidup dengan hal-hal baik yang mengelilinginya. Makanan satu ini dalam proses pembuatannya juga sangat sakral, yang mana orang yang membuat makanan pecel pitik ini diyakini tidak boleh banyak bicara. Selain itu, orang yang memesak makanan ini sebaiknya dalam keadaan suci dan tidak boleh mencicipinya sebelum ritual adat dimulai. Jadi harus menunggu ritual apabila ingin mencicipi makanan ini. Penyajian pecel pitik ini dahulu hanya ada dalam upacara atau ritual tertentu, seperti selametan desa, tradisi ritual barong ider bumi, tumpeng sewu. Akan tetapi, seiring berjalanya waktu pecel pitik ini bisa kita jumpai dengan mudah di restoran-restoran atau kedai yang ada di Banyuwangi. Salah satu rekomendasi kedai di Banyuwangi yang menjual pecel pitik ialah kedai “Warung Kemarang”, yang beralamat di Jl.Perkebunan Kalibendo, Kec Glagah, Banyuwangi. Apabila anda tidak mau jauh-jauh pergi ke Banyuwangi untuk merasakan makan khas satu ini, anda juga bisa membuatnya di rumah dengan bahan dasar yaitu: 1 ekor ayam kampung muda (kalau bisa jangan ayam yang terlalu tua dan ayam yang belum pernah bertelur). Kemudian untuk bahan bumbu pecelnya sendiri yaitu: 1-2 butir kelapa muda, 6 siung bawang putih, 8 siung bawang merah, 4 butir kemiri, 1 genggam kacang tanah (yang sudah di goreng agak gosong), 1 ruas jari kencur, 3 lembar daun jeruk, 7 buah cabe rawit (bisa disesuaikan tingkat kepedasan yang diinginkan), terasi matang secukupnya, gula garam secukupnya, dan tidak lupa penyedap. (*)