Memanfaatkan Peluang Di Pasar Global Dengan Memperkuat Valuta Asing
Penulis: Barrotut Taqiyah, Mahasiswa Prodi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi Bisnis, Universitas Muhammadiyah Malang
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG-Era globalisasi sekarang menjadi waktu yang penting bagi banyak perusahaan untuk menjalankan bisnis serta dapat bersaing di pasar global, namun perusahaan harus memiliki strategi yang tepat seperti dengan memperkuat valuta asing perusahaan. Valuta asing merupakan mata uang dari berbagai negara di luar negeri yang dapat mudah digunakan dalam transaksi bisnis internasional. Selain dengan valuta asing dalam pasar global perusahaan harus memiliki strategi komunikasi yang efektif baik terhadap pelanggan, pemasok dan mitra bisnis di seluruh dunia.
Memperkuat valuta asing merupakan upaya peningkatan nilai tukar mata uang agar dapat menjaga atau mendorong kestabilan pertumbuhan ekonomi suatu Negara. Menurut data Bank Indonesia, rupiah mengalami pelemahan sebesar 2,19% terhadap dolar AS selama tahun 2020. Namun, pada awal tahun 2021, rupiah berhasil menguat hingga 1,14% terhadap dolar AS.
Ketika nilai tukar mata uang suatu Negara menguat, maka produk-produk ekspor dari Negara tersebut akan menjadi lebih mahal bagi konsumen asing. Hal ini dapat menurunkan daya saing produk-produk tersebut di pasar global atau internasional.
Ketika nilai tukar mata uang asing menguat terhadap mata uang lainnya, maka produk atau jasa yang dijual oleh perusahaan akan terlihat lebih murah bagi konsumen asing. Sedangkan ketika nilai tukar mata uang asing melemah, maka harga produk atau jasa tersebut akan naik. Sehingga dalam pasar global perusahaan harus memperhatikan nilai tukar mata uang asing untuk menghasilkan keuntungan.
Para pemain dalam pasar valuta asing terdiri dari bank dan non bank dealer, individu atau perusahaan komersial maupun investasi, banksentral dan pemerintah, serta dealer valuta asing. Transaksi valuta asing yang berjumlah sangat besar biasanya dilakukan oleh dealer valuta asing dan bank komersial ini dinamakan pasar antar bank. Sedangkan transaksi valuta asing yang berjumlah lebih kecil dinamakan pasar ritel.
Dalam memperkuat valuta asing perusahaan harus melakukan riset pasar dan mengetahui nilai tukar mata uang Negara yang menjadi target dan perusahaan juga bisa ke bank untuk pengelolaan valuta asing. Dalam hal ini valuta asing memiliki peran penting dalam memperkuat peluang pasar global di perusahaan antar Negara. Pemerintah juga dapat memperkuat valuta asing negaranya untuk memperkuat peluang pasar global.
Peluang valuta asing di pasar global keuntungannya lebih besar dalam hal ini memungkinkan untuk mengurangi risiko portofolio dengan melakukan investasi dimana dapat menutupi kerugian dari risiko. Risiko dalam kegiatan tersebut dapat berupa risiko politik, dan ekonomi Negara yang berbeda dapat mempengaruhi kerugian nilai investasi para investor.
Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa memperkuat valuta asing merupakan langkah penting bagi perusahaan untuk memperluas peluang pasar global. Riset pasar dan pengetahuan mengenai nilai tukar mata uang Negara yang menjadi target sangat diperlukan agar perusahaan dapat mengoptimalkan pengelolaan valuta asing. Selain itu, kehadiran bank sebagai pengelola valuta asing juga dapat membantu perusahaan dalam melakukan investasi di pasar global.
Namun, perlu diingat bahwa investasi di pasar global juga memiliki risiko yang perlu diperhitungkan, seperti risiko politik dan ekonomi yang berbeda di setiap Negara. Oleh karena itu, pemerintah juga memiliki peran penting dalam memperkuat valuta asing negaranya agar dapat memperkuat peluang pasar global. Dengan mengambil langkah-langkah yang tepat, diharapkan perusahaan dapat memanfaatkan peluang valuta asing di pasar global dengan lebih baik dan mengurangi risiko yang ada.