Mahasiswa Dari Berbagai Negara Ikut Program ISC UMLA
TABLOIDMATAHATI.COM, LAMONGAN–Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) sejak kemarin (24/7) menggelar Internasional Summer Course (ISC) 2023. Menurut Rektor UMLA, Prof. Dr. Abdul Aziz Alimul Hidayat, S.Kep, Ns, M.Kes, program ISC UMLA tersebut diselenggarakan oleh tiga program studi dari dua fakultas yang berbeda.
Dua fakultas dimaksud adalah Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) dan Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB). Program ISC UMLA adalah agenda rutin setiap tahun dan merupakan bagian program kerja Kantor Urusan Internasional (KUI) UMLA bekerja sama dengan prodi-prodi yang ada. Kali ini giliran Prodi Kebidanan, Prodi Keperawatan dan Prodi Manajemen.
Menurut Prof Aziz berdasarkan laporan kepala KUI UMLA ada 101 perserta dari luar negeri, yang ikut secara online dan 16 peserta peserta yang ikut secara offline. “Tentu sebagai rektor saya bangga karena mata kuliah selama program summer course di UMLA telah diakui credit oleh berbagai kampus di luar negeri. Ini membuktikan bahwa UMLA sudah direkognisi secara internasional. Tentu juga menjadi bagian upaya kami mewujudkan UMLA menjadi kampus rintisan bertaraf internasional,” tandas Prof Aziz ketika opening program ISC.
Sementara itu, Kepala Kantor Urusan Internasional UMLA, Nur Hidayati, M.Kep, menjelaskan ISC UMLA tahun ini berlangsung secara hybrid. Mereka para peserta berasal dari berbagai negara. Diantaranya Palestina, Afganistan, Yaman, Zimbabwe, Sudan, Nigeria, Mesir, dan Uganda.
Tujuan dari ISC UMLA ini kata Nurhidayati untuk meningkatkan jumlah mahasiswa asing yang berkuliah di UMLA. Nah pada ISC UMLA tersebut merupakan kuliah singkat yang ber-SKS. Ada transkip nilai, sertifikat, juga mendapatkan free tour, dan akomodasi selama berkuliah ditanggung UMLA seperti tempat tinggal, makan, dan transportasi.
“Harapan kami dari banyaknya mahasiswa asing yang berkuliah di UMLA akan meningkatkan peringkat UMLA sekaligus akreditasinya,” ujar Nurhidayati. (rilis: humas/editor: doni osmon)