Kreasi Spemaju Praktik Berkesenian Art Space
TABLOIDMATAHATI.COM, GRESIK– SMP Muhammadiyah 7 Cerme Gresik (Spemajugres) Jawa Timur Mengadakan KREASI SPEMAJU (Kreativitas Seni Siswa Siswi) di Art Space belakang sekolah SMP Muhammadiyah 7 Cerme Gresk pada hari Selasa, 13 Juni 2023, dimulai pukul 09.00 sampai selesai.
Siswa siswi yang terlibat dalam kegiatan ini adalah siswa siswi kelas 8 yang memang pada hari ini ulangan praktik seni budaya. Dan didukung oleh sekolah juga kakak-kakak kelasnya untuk membantu mempersiapkan segala sesuatunya termasuk alat-alat musik dan mendekorasi tempat kegiatannya.
KREASI SMP Muhammadiyah 7 merupakan bentuk project anak-anak kelas 8 menempuh mata pelajaran seni budaya, mempelajari musik, mengemas musik tradisional yang baik dengan alat-alat yang sederhana dan serba terbatas, maka dari itu dinamakan musik KREASI.
Jadi krestivitas ini dari anak-anak sendiri, mulai dari pemilihan lagu daerah yang akan dinyanyikan dengan menggunakan alat yang mereka buat sendiri yaitu kentongan yang terbuat dari bambu, ditambah dengan beberapa alat gamelan, misalkan Saron, Demong, Peking, Bonang, Kenong, Gong, dan Suwuk. Kebetulan yang ada di sekolah kita hanya ada Demong dan Saron.
Anak-anak kelas 8 merencanakan, merancang sendiri KREASI ini, ada yang menjadi pimpinan produksi, ada yang menjadi Sie acara, MC, sampai ada yang menjadi mendokumentasikan juga publiikasi.
Bapak Syamsul Arifin, S. Pd selaku guru seni budaya sekaligus guru pembimbing ektrakurikuler Sinau Budaya menjelaskan mengapa kegiatan ulangan praktik ini perlu dilaksanakan ? beliau mengatakan bahwa, “memang kegiatan KREASI ini perlu diadakan, karena mata pelajaran kesenian, khususnya pelajaran seni budaya kita tidak hanya teori saja, tetapi secara praktik juga harus dilaksanakn”. Secara teori mungkin mereka mampu, tetapi secara praktik kita belum tahu. Jadi untuk mengasah kemampuan praktik anak-anak maka diadakanlah KREASI SPEMAJU ini. Dan ini kali keduanya anak-anak praktik. Pada semester 1 anak-anak praktik pantomime, dan praktik kali ini di semester 2 anak-anak berpraktik KREASI.
Kegiatan ini dibuka oleh Ibu Kusminarsih, S. Pd sebagai kepala SMP Muhammadiyah 7, beliau berpesan agar siswa siswinya menggunakan otak yang seimbang yaitu otak kiri yang bekerja dalam tugas-tugas yang melibatkan logika, bahasa, dan pemikiran analitis. Sedangkan otak kanan bekerja lebih digunakan untuk berpikir secara visual, intuisi, dan kreatif. Tetapi biasanya seseorang memiliki kecenderungan untuk lebih memakai salah satu bagian otaknya. Dominasi salah satu otak ini kemudian akan memengaruhi kepribadian dan kemampuan seseorang, cara berpikir seseorang. Orang yang menggunakan otak kiri cenderung lebih ahli di bidang bahasa, menuls, membaca, matematika, pemikiran kritis dan logis berdasarkan fakta, sedangkan otak kanan, orang cenderung mengerjakan hal-hal yang berkaitan dengan kreativitas, mereka mahir dalam hal seni, musik, visual pemikiran berdasarkan intuisi, isyarat nonverbal, dan imajinasi. Bu Yuli berharap anak-anak SPEMAJU dapat menggunakan otak kanan dan kiri yang seimbang agar anak-anak pandai dalam segala bidang termasuk berkesenian ini.
Adapun proses dari ulangan praktik seni budaya ini yaitu anak-anak memilih lagunya sendiri. Karena ini musik tradisional dan lagunya lagu daerah maka anak-anak memilh salah satu lagu daerah, dan lagu keduanya bebas. Dan itu dilakukan perkelompok. Satu kelompok terdiri dari 10 sampai 15 anak. Mereka memankan alat musik, menyanyi, dan mengkreasi dan mengatur gerakannya sendiri bersama kelompok mereka.
Sebelum praktik mereka berlatih dibimbing Pak Syamsul Arifin, S. Pd yang pangilan akrabnya Pak Syam. Hal itu berlangsung tidak lama. Mereka dibimbing itu karena mereka belum tahu mengaransemen lagu, membuat lagu mulai dari nada dasarnya seperti apa, jadi dibimbing terlebih dahulu, baru mereka latihan sendiri. Kemudian konsultasi untuk perbaikan-perbaikan. Setelah semua fix, baru dilaksanakan ulangan praktik yang dikemas dalam kegiatan KREASI SPEMAJU.
Untuk produksinya anak-anak sangat didukung oleh sekolah dan kakak-kakak kelasnya yaitu kelas 9 yang tergabung di ekstrakurikuler Sinau Budaya dan anak-anak yang terlibat dalam SEMI (Spemaju Ethnica Music Instrumen) karena di Sinau Budaya itu bermacam-macam kegiatan, ada theater, tari, music/SEMI, dan pantomime/COPAS atau Class Of Pantomime SPEMAJU, juga kerajinan. Kakak-kakak kelasnya membantu menyiapkan alat-alatnya, dekorasinya, dan sebagainya. Karena kelas 8 fokus pada produksi yang akkan ditampilkan.
Tempat ulangan praktik ini di Art Space yaitu tempat berkesenian terbuka. Teorinya di kelas, praktiknya di tempat terbuka dekat dengan alam karena tempat ini juga anak-anak yang memeliharanya. Art Space ini hanya ada di SPEMAJUGRES. Di sekolah kami. semua kegiatan berkesenian di mulai dari theater, tari, musik, pantomime, kerajinan diadakan di Art Space karena menyatu dengan alam. (rilis: ida maimunah/media center afiliasimu/editor: doni osmon)