HMJ Prodi Peternakan UMM Cowboy Camp Bedah Program Masa Depan
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG-Sekitar 80 mahasiswa angkatan 2021- 2022 Prodi Peternakan Fakultas Peternakan Pertanian Universitas Muhammadiyah Malang (FPP UMM) mengikuti kegiatan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) bertajuk Cowboy Camp.
Kegiatan tersebut dilaksanakan Himpunan Mahasiswa Peternakan (HIMAPET). Melalui Ketua Himapet Fahmi Saifurrizal disapa Fahmi, menjelaskan tujuan Cowboy Camp untuk memperkenalkan lebih dalam tentang jurusan peternakan UMM.

Menurut Fahmi tujuan lainnya adalah untuk menanamkan sifat solidaritas antar angkatan. Cowboy Camp ini sebagai salah satu program tahunan Himapet. Program ini sebagai orientasi mahasiswa jurusan atau dikenal dengan Cowboy Camp. Agar maba peserta Cowboy camp ini mengerti tentang jurusan yang dipilihnya, maka hadir sebagai nara sumber adalah perwakilan Dosen Prodi Peternakan UMM, Dr. Akhis Soleh Ismail, dan profil alumni yang sukses di bidang peternakan.
Fahmi mengulang pesan sambutan Dr. Akhis Soleh Ismail ketika membuka Cowboy Camp ini peserta meningkatkan dan menumbuhkan jiwa solidaritas antar semua angkatan. Antara adik tingkat dan kakak tingkat tetap solid dan saling mengenal satu sama lain.

Menurut Fahmi kegiatan Cowboy Camp jurusan peternakan ini berlangsung selama dua hari yaitu pada (6-7/1/2023). Selama dua hari tersebut agenda yang dibahas diantaranya Ismapeti (Ikatan Senat Mahasiswa Peternakan Seluruh Indonesia), profil jurusan peternakan, kewirausahaan, serta elemen-elemen yang ada di Prodi Peternakan. Pada hari kedua, lanjut Fahmi selain agenda outbond dan edukasi penguatan karakter.
Dijelaskan Fahmi program Cowboy Camp tujuan dan target yang akan dicapai adalah peserta cowboy camp ini bisa menjadi penerus kepengurusan Himapet di periode berikutnya dan menumbuhkan rasa bangga menjadi mahasiswa Jurusan Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang,” ujar Fahmi.
“Kami berharap output dari Cowboy Camp ini mampu mengasah jiwa solidaritas dan membentuk mahasiswa Peternakan yang berwawasan luas,” harap Fahmi. (doni osmon)