Dosen-Mahasiswa Ekonomi Pembangunan UMM Survei Potensi 23 Desa di Batu
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG– Mahasiswa Prodi Ekonomi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) siap menyusuri beberapa desa dan kelurahan di tiga kecamatan Kota Batu. Program tersebut dalam rangka penyusunan direktori dan pendataan potensi desa-kelurahan oleh mahasiswa EP UMM . Menurut PIC Humas Prodi Ekonomi Pembangunan UMM, Muhammad Firmansyah, ME, sekitar 23 desa dan kelurahan yang menjadi objek atau sasaran pendatan potensi desa.
Firman menyebutkan sasaran desa yang dipilih sudah mencakup dari seluruh kecamatan yang ada di Kota Batu. Yakni di Kecamatan Bumiaji terdapat sembilan desa, Kecamatan Junrejo tujuh desa, dan Kecamatan Junrejo tujuh desa. Mahasiswa akan dibagi dalam beberapa kelompok. Masing-masing kelompok beranggotan antara lima hingga tujuh mahasiswa. Mereka ditempatkan di masing-masing desa yang sudah ditentukan sebelumnya.
Setiap kelompok akan didampingi oleh para dosen Ekonomi Pembangunan sebagai Dosen Pembimbing Lapang (DPL). Dosen dimaksudn antara lain yang Atut Frida Agustin, SE, ME, Firdha Aksari A,SE, M.Ec.Dev, Rahmat Hidayat, SE, ME, Setyo Wahyu S, SE, ME, dan Hendra Kusuma, SE, M.S.E.
Berikutnya Ida Nuraini, SE, M.Si, Dra. Dwi Susilowati, MM, Muhamad Firmansyah, SE, ME, Arfida BR, Dra. M.S Dichi Permana Putra, SE, M.Ec.Dev, Happy Febrina Hariyani, SP, M.Si, Rizky Angga Pramuja SE, M.Ec.Dev, dan Zainal Arifin, SE, M.Si.
Dijelaskan Firman sebelum terjun di masyarakat, mahasiswa Ekonomi Pembangunan UMM dibekali beberapa materi persiapan yang akan membantu mempermudah pelaksanaan survey. Dua dari beberapa materi yang sudah diberikan yaitu penyusunan direktori dan pendataan potensi desa dan kelurahan.
Kedua materi terebut dijadikan bekal dengan tujuan untuk memperkuat penggalian data yang dimiliki dengan apa yang terjadi di lapang. Sehingga mahasiswa sebagai surveyor saat membuat program kerja (proker) sesuai data tersebut.
Masih menurut Firman, program ini merupakan magang terintegrasi dengan BPS dan Pemkot Batu untuk mendukung CoE analis kebijakan publik . Itu sebabnya diberikan materi penyusunan direktori dimana mahasiswa diajarkan bagaimana cara manajemen data seperti keterangan geografis desa dan sarana-prasarana yang meliputi kesehatan, ekonomi, pendidikan dan keagamaan yang dimiliki setiap desa. Firman mengungkapkan bahwa data secara mandiri akan di-input oleh mahasiswa. Dalam kegiatan ini mahasiswa berfokus pada profiling desa setempat.
Dilanjutkan dengan materi kedua, kata Firman yaitu potensi desa yang merujuk pada setiap aspek desa yang memungkinkan desa untuk bisa berkembang. Beberapa aspek potensi desa tersaji dalam kuesioner yang telah disediakan meliputi kewilayahan, demografi, perumahan, bencana dan mitigasi, pendidikan, kesehatan, sosial budaya, olahraga dan hiburan, transportasi, ekonomi, pertanian, dan beberapa lainnya.
Untuk memperolehnya keduanya mahasiswa diharuskan melakukan beberapa metode penggalian data seperti listing (pencatatan) dan wawancara untuk mengkrosceknya.
Perlu diketahui untuk luaran program ini Ekonomi Pembangunan UMM adalah berupa data agregat. Data tersebut berisikan data-data kelurahan secara lengkap yang akan membantu desa atau pemerintah setempat sebagai acuan dalam menentukan perkembangan yang akan dijalankan. Data yang akurat akan membantu pemerintah Kota Batu dalam mewujudkan desa-desa yang berdaya. (reporter: hamara/editor: doni osmon)