Door to Door pada Warga RW. 06 Desa Gasek yang Berpotensi Gizi Kurang untuk Mencegah Stunting
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG– Kegiatan Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang merupakan suatu agenda yang wajib dilakukan bagi semua mahasiswa yang sedang aktif. Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi mahasiswa kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian ini dilakukan oleh gelombang 4 kelompok 26 pada tanggal 19 Januari – 19 Februari 2024 di RW 6 Desa Gasek. PMM ini menjadi sarana bagi para mahasiswa untuk menyalurkan berbagai kegiatan positif kepada masyarakat. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang membimbing kami yaitu, Bapak Muhammad Wildan Affan, S.E., M.S.A. Kami terdiri dari 5 anggota yaitu, Muhammad Hisyam Wira Atmadja (Koordinator), Afifah Kamilah (Sekretaris), Adhiety Gaberil Thea Laksono (Bendahara), Latifah Tazkia Mulyati (Humas), dan Nabila Fajar (Publikasi dan Dokumentasi). Kami berlima berasal dari Fakultas Kedokteran Angkatan 2022. Pada tanggal 02 Februari 2024, kami melakukan kegiatan Door to Door pada beberapa warga yang beresiko stunting.
Kami telah mendapatkan data dari Kelurahan Karangbesuki bahwa terdapat beberapa anak yang memiliki gizi yang kurang dan memiliki resiko untuk stunting. Stunting merupakan masalah kesehatan kurang gizi kronis yang ditandai dengan tinggi badan anak lebih pendek dari standar anak seusianya. Beberapa diantaranya mengalami kesulitan dalam mencapai perkembangan fisik dan kognitif yang optimal seperti lambat berbicara atau berjalan, hingga sering mengalami sakit.
Salah satu penyebab stunting adalah kurangnya informasi kepada masyarakat tentang pentingnya memperhatikan asupan gizi dan kebersihan diri pada ibu hamil dan anak dibawah usia dua tahun. Selain itu kurangnya pengetahuan tentang kesehatan dan gizi seimbang serta pemberian ASI yang kurang tepat.

Oleh karena itu pada PMM kali ini, kelompok kami melakukan Door to Door atau berkunjung ke rumah anak – anak yang beresiko. Kami membuat “Jurnal Tumbuh Sehat”, yang berisi tentang informasi gizi seimbang, cara menghitung status gizi anak, dan kolom – kolom sebagai jurnal untuk memantau pertumbuhan anak dan apa saja asupan yang dimakan anak setiap harinya. Jadi, para ibu diajarkan bagaimana cara mengukur tinggi badan, berat badan serta menghitung status gizi anak dengan BMI (Body Mass Index). Pada kolom yang tertera diisi data diri anak dan mengisi makanan apa saja yang dimakan setiap harinya seperti karbohidrat, sayur, lauk (protein), buah, serta camilan yang dikonsumsi. Melalui jurnal ini, diharapkan orang tua bisa mengevaluasi apakah selama ini asupan sang anak sudah tercukupi atau belum.
Selain itu, kami memberikan bantuan gizi kepada anak – anak tersebut. Kami berharap dengan sedikit bantuan yang kami berikan akan memberikan manfaat kepada masyarakat Desa Gasek. Dapat memberikan wawasan baru kepada para ibu akan pentingnya gizi seimbang untuk keluarga terutama pada anak di bawah usia 5 tahun. (rilis : pmm gelombang 4 kelompok 26).