Dari Kulit Udang, Tim P2WM Ekonomi Pembangunan UMM Rintis Bisnis Penyedap Rasa
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG– Rezatullah kembali memimpin tim Prodi Ekonomi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Malang (EP UMM) lolos pendanaan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Ditjen Diktiristek.
Menurut Reza jenis usaha yang didananai nanti adalah Shirmp Falvoaur Industri Kreatif Limbah Udang Sebagai Solusi Mengurangi pencemaran Linkungan. Bahasa mudahnya adalah penyedap rasa udang dari limbah udang.
Kok limbah udang? Ya Reza menjelaskan maksudnya limbah udang adalah suatu proses industri udang ada beberapa bagian tubuh udang yang tidak dipakai. Bagian tubuh udang tersebut seperti kepada, kulit dan ekor. Tiga bagian tubuh udang ini biasanya oleh industri dibuang.
Nah berawal dari hal ini, tentu akan menimbulkan penceramaran lingkungan minimal polusi udara karena menimbulkan bau tidak sedap akibat limbah yang dibuang tersebut. Agar hal ini tidak terjadi atau minimal mengurangi terjadinya limba, maka diperlukan inovasi atau gagasan kreatif.
Gagasan tersebut muncul dari Reza yang mempunyai konsep mengumpulkan limba udang tersebut dijadikan penyedap rasa. Caranya limba udang seperti kulit, kepala, dan ekor udang tersebut di haluskan sedemikian rupa menggunakan mesin hingga halus seperti serbuk.
Setelah itu, dicampur dengan bumbu dapur rempah-rempah. Proses berikutnya dikeringkan dan tahap akhir dikemas dalam bentuk yang kondisional untuk digunakan sebagai penyedap rasa udang.
Dalam melaksanakan program ini, Reza dibantu oleh anggotanya Mina Syalafi Mufah, Risda Yanti Fatikasari, Tutut Solikah. Mereka dalam menjalankan program ini didampingi dosen pembimbing
Setyo Wahyu S, SE, ME. (doni osmon)