Cegah Bullying, UM Bandung Seminar Psikologi Remaja
TABLOIDMATAHATI.COM, JABAR– Ketua Program Studi Psikologi Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung Riyanda Utari mengatakan bahwa bullying atau perundungan merupakan tindakan negatif yang berulang-ulang.
Riyanda sekaligus Psikolog Klinis berkata korban perundungan (baik secara fisik, verbal, maupun psikis) di sekolah, misalnya, terkadang tidak punya tempat untuk mengadu tentang permasalahannya. Hal ini disampaikan saat menjadi narasumber seminar psikologi dengan Say No To Bullying Sabtu (14/10).
Kata Riyanda seminar psikologi ini di ikuti 89 siswa perwakilan dari SMA/SMK se-Bandung Raya dan Sumedang. Mereka akan menjadi Duta Anti Bullying di sekolahnya masing-masing.
Dijelaskan Riyanda ada tiga strategi untuk menghentikan perundungan. Pertama, pahami tanda-tanda perundungan dan merespons dengan bijak. Misalnya, dengan melaporkan kepada pihak yang berwenang.
Kedua, mendorong empati dan pengertian di antara siswa atau anggota komunitas. Ketiga, membuat aturan dan kebijakan yang jelas tentang perundungan di sekolah atau tempat kerja,” tandas Riyanda. (yn/fa/grup media center afiliasimu)