Cabdin Malang Support GTK SMK Mugas Update Platform PMM
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG– Waka Humas SMK Muhammadiyah 3 Singosari (SMK Mugas), Sunarti Mariana Khunti, S.Pd, menjelaskan hasil workshop Peningkatan Kapabilitas GTK (Guru Tenaga Kependidikan) SMK Mugas.
Salah satunya tentang dukungan pemateri workshop Cabdin Malang Dra. Sri Rahajoe, M.Si, M.Pd, kepada guru SMK Mugas perlu meng-update kemampuan diri melalui platform PMM.
“Sejatinya kita semua adalah guru, guru bukan hanya mengajar tetapi memberi teladan. Guru adalah inspirasi bagi siswanya,” ujar Sunarti mengulang isi materi Cabdin Malang.
Dilanjutkan materi berikutnya, kata Sunarti bahwa seorang guru diperlukan dalam pendampingan karakter. Itu sebabnya basis kurikulum merdeka mengarah pada pembelajaran berdiferensiasi. Menjadi guru artinya belajar memahami kekuatan yang ada pada diri sendiri.
Ada lima hal positif yang perlu dikembangkan diantaranya: potive mind, positive speaking, positive feeling, positive frame thinking, dan positive action. Seorang guru SMK Mugas hasru mengusasi hal ini agar ketika implementasi kurikulum merdeka terus kolaborasi dan keberlanjutan.
Begitu juga tentang orientasi dari P5 (Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila) adalah karakter siswa. Dengan adanya kolaborasi yang baik serta keberlanjutan diharapkan sekolah bisa menjadi sekolah inspirasi.
Nah, tandas Sunarti sambil menyebutkan catatan hasil workshop indikator inovasi sekolah inspirasi diantaranya inovatif, produktif, inpiratif, partisipatif. “Kami berharap dari workshop ini SMK Mugas menjadi sekolah inspirasi dengan sumber daya insani para guru sesuai indikator tersebut,” pungkas Sunarti. (humas smk mugas/editor: hamara)