Belasan Dosennya Lolos Sertifikasi, Bukti UMLA Kompeten-Kredibel
TABLOIDMATAHATI.COM, LAMONGAN–Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) semakin kompeten dalam pendidikan perguruan tinggi. Hal ini setelah belasan dosen UMLA lolos sertrifikasi Kemendikbudristek Dikti. “Kami menyampaikan Alhamdulillah puji syukur hanya pada Allah, atas nikmat sertifikasi dosen oleh Kemendikbudristek Dikti. Hal ini menunjukkan bahwa UMLA sebagai universitas rujukan dan berkualitas,” ujar Warek II UMLA HM. Bakri Priyodwi Atmaji, SKP, M.Kep.
Menurut Bakri semua dosen yang diusulkan untuk mengikuti sertifikasi dosen tersebut ternyata semua lulus. Jumlah dosen yang lulus tersebut 14 orang. Harapannya semakin banyaknya dosen yang sudah sertifikasi ini dapat meningkatkan keilmuannya dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi. Yakni Penelitian, Pengabdian dan Pendidikan.
Selain itu, prestasi dosen ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kredibilitas UMLA sebagai universitas rujukan karena dosen-dosennya kompeten sesuai bidangnya. Program ke depannya semakin banyak dosen yang lolos sertifikasi sebagai pendidik.
Sementara itu Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan UMLA, Abdul Majid, SE, MM, menambahkan bahwa dosen sertifikasi dapat memenuhi unsur penilaian seperti jabatan fungsional minimal asisten ahli, memiliki masa kerja minimal 2 tahun yang sudah terdeteksi otomotis oleh kementerian. Syarat lainnya seperti masuk nominasi, NIDN, jabatan fungsional, tes TKBI –TKBA, Toefl, serta mengikuti pekerti atau AA. Setelah masuk nominasi proses oleh kementerian selanjutnya menunggu pengumuman.
Melalui banyaknya dosen UMLA yang lolos sertifikasi sebagai bukti bahwa dosen UMLA sangat professional. Selain itu juga kinerja tim IT tenaga kependidikan (tendik) UMLA sangat professional dalam mengelola informasi dari kementerian tentang sertifikasi dosen. Misalnya bagaimana trik atau cara lolos sertifikasi berasal dari tim IT tenaga kependidikan UMLA. Sehingga antara dosen dan tendik UMLA saling support sehingga pengawalan sertifikasi di sistem Kemendikbudristek Dikti dapat sukses semua.
Sinergi antara dosen bersama tendik UMLA ini, lanjut Abdul Majid disebabkan seleksi sertifikasi dosen bukan seleksi mandiri. Aturan dan sistem yang diterapkan saling mengikat antara dosen dengan tendik dalam hal ini bagian kepegawaian. (rilis: humas umla/editor: doni osmon)