Antusiasme Kader Muhammadiyah Sekolah Tarjih Internasional PCIM Se Timur Tengah-Afrika
TABLOIDMATAHATI.COM, TURKI-Keceriaan saat pembukaan sekolah tarjih internasional ke-tiga, hal ini terbukti saat pembukaan Jum’at (1/9) ini para kader muhammadiyah dari PCIM Se-Timur Tengah dan Afrika tertarik dan semangat mengikutinya secara daring.
Sekolah tarjih internasional ke-tiga yang dikoordinasi oleh teman-teman PCIM Turki yang bekerjasama dengan Pusat Tarjih Universitas Ahmad Dahlan yang terlaksana secara virtual tetapi tetap ramai di datangi oleh para kader muhammadiyah Timur Tengah dan Afrika.
Adapun rangkaian kegiatan pembukaan ini di mulai dari registrasi dan pembukaan oleh panitia, pembacaan ayat suci Al-qur’an oleh Ahmad Jihad Syamil lalu sambutan-sambutan.
Sambutan pertama disampaikan ustadz Budi Jaya Putr, S.Th.I, MH. Ustadz Budi sebagai Ketua Pengelola Pusat Tarjih menyampaikan bahwa konteks internasionalisasi Muhammadiyah masih kurang, karena peserta yang hadir dalam acara Muhammadiyah selalu WNI.
Ustadz Budi berharap semoga kedepannya bisa lebih manggaungkan Muhammadiyah ke seluruh penjuru negara dan sekaligus membawa bangsa asli dari negara tersebut untuk bergabung dan masuk ke dalam organisasi Muhammadiyah.
Drs. Parjiman, M.Ag, Wakil Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, memenyampaikan bisa mengembangkan pola dakwah yang di pakai oleh KH Ahmad Dahlan dan juga agar bisa merekrut WNA untuk menginternasionalisasikan Gerakan Muhammadiyah dengan menjadi bagian dari salah satu dan bergabung dengan negara tersebut. Dengan kata lain, tandas ustadz Parjiman, sebagai penerus dan kader di Muhammadiyah bisa meniru cara berdakwah KH Ahmad Dahlan dan sekaligus menyebarkan dakwah Muhammadiyah kepada masyarakat lokal di negara tempat para kader berada sekarang.
Agar tujuan dari internasionalisasi muhammadiyah ini benar-benar terlaksana dengan sebenernya dan memiliki anggota WNA (Warga Negara Asing).
Wakil Ketua VI Majelis Tarjih dan Tajdid (MTT) Pimpinan Pusat Muhammadiyah Drs. Mohammad Mas’udi, M.Ag, mengatakan semoga dengan adanya Sekolah Tarjih ini maka kedepannya akan muncul kader-kader Tarjih yang brilliant, mampu bersaing, serta meningkatkan kualitas dari Majlis Tarjih kita sendiri.
Sekolah tarjih internasional ini diagendakan berlangsung selama 1 bulan (setiap pekan). Menghadirkan lima pemateri Dr. H. Ruslan AM, S.Ag, MSi, Sabtu, 16 Shafar 1445 H/2 September 2023 tentang serba serbi majelis tarjih. Dilanjutkan Dr. H. Hamim Ilyas, MA, Ahad, 17 Shafar 1445 H/3 September 2023 M tentang pengertian dan perspektif manhaj tarjih).
Selain itu juga Asep Shalahudin, S.Ag, M.PdI, Ahad, 24 Shafar 1445 H/10 September 2023 M tentang sumber ajaran agama islam perspektif tarjih. B erikutnya Prof. Dr. H. Syamsul Anwar, MA, Sabtu, 1 Rabiul Awal 1445 H/16 September 2023 M tentang Pendekatan Bayani, Burhani, dan Irfani.
Pemateri terakhir adalah H.Ali Yusuf, S.Th.I., M.Hum, Ahad, 2 Rabiul Awal 1445 H/17 September 2023 M tentang presentasi kelompok. (rilis: tri Julia/pcim turki)