Wisuda SMPIT Insan Permata Malang Satu Tujuhan Meraih Kesuksesan
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG – Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu Insan Permata Malang atau populer dikenal SMPIT Insan Permata melepas 79 siswa di acara wisuda ke-VII tahun ajaran 2022/2023. Acara digelar di Hotel Rays UMM (25/6) dengan tajuk Back to 79 Satu Tujuhan Meraih Kesuksesan.
Pada kesempatan ini Kepala Sekolah SMPIT, Anang Tri Wahyudi, S.Si., memberikan selamat kepada para wisudawan karena telah menempuh proses pendidikan yang tidak singkat. Anang juga berpesan kepada wisudawan terkait lima hal. Mulai dari menjaga akidah, menjaga ibadah, memperbanyak amalan sunnah, tidak lepas dari Al-Qur’an, dan terus memperluas wawasan. Semua pembiasaan yang diterapkan di SMPIT kelak akan bermanfaat meskipun hal kecil.
“Gunakan sarana yang ada untuk hal-hal bermanfaat. Semoga bekal ilmu yang sudah dipelajari di SMPIT bisa membawa banyak manfaat nantinya.” Pungkas Kepala Sekolah SMPIT Insan Permata Malang.
Dalam kesempatan yang sama diberikan sambutan singkat dari Ketua Yayasan Insan Permata Malang (YIPM), Ir. Ludfi Djakfar, MSCI, Ph.D., yang turut mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada wali murid yang sudah mempercayakan putra-putrinya.
Ludfi hanya mengingatkan kepada semua undangan bahwa YIPM adalah lembaga yang tidak mengejar keuntungan (non-profit oriented) melainkan menebar kebaikan. Hal itu bisa didukung dengan tetap berkontribusinya wali murid dan alumni dalam kegiatan YIPM di masa mendatang.
Sambutan juga datang dari perwakilan Diknas Kota Malang, Hendro Tri Yulianto, SE., yang menyebut SMPIT sebagai sekolah pencetak generasi Qurani. Hendro juga berpesan kepada lulusan untuk istiqomah di jalan mencari ilmu. Tidak ketinggalan, perwakilan dari wali murid juga menyampaikan kesan dan pesan yang mendalam atas didikan yang diberikan SMPIT terutama pada akhlakul karimah.
Acara wisuda kali ini dimeriahkan dengan beberapa rangkaian acara. Selain prosesi wisuda juga terdapat penampilan pidato empat bahasa (Indonesia, Inggris, Arab, dan Jawa). Selain itu ditayangkan beberapa short movie dari kelas ikhwan dan akhwat yang mengundang rasa sedih dan tawa tentang suasana belajar di kelas.
Rangkaian terakhir yang juga ditunggu semuanya, yaitu Insan Permata Award yang terdiri dari dua kategori penghargaan. Pertama yaitu kategori akademik untuk nilai ujian tertinggi dan setoran hafalan terbanyak. Dilanjutkan pada kategori non akademik seperti ikhwan dan akhwat tersantun, terdisiplin, berjiwa sosial tinggi, kepemimpinan, berpenampilan rapi, dan kelompok tertuntas Adventure Class. Penutup, juga diumumkan ikhwan dan akhwat Catatan Akhir Sekolah (CAS) paling terinspiratif dan terfavorit. (hamara/editor: doni osmon)