Upaya Pemaksimalan Potensi Desa Dengan Pengembangan UMKM Desa Bulukerto Kota Batu
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG– Sejalan dengan kegiatan Pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa (PMM) yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Malang. Banyak mahasiswa yang turut serta meramaikan kegiatan PMM tersebut, salah satunya yaitu dari Kelompok 79 – Gelombang 2 yang beranggotakan yaitu Okka Kodrat Rochmandika selaku Koordinator PMM dengan anggota yang berisi Rizka Marcella, Nadia Veni Karina, Andriyan Kristianto, dan Afan Sunu. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Adapun skema PMM yang dipilih oleh kelompok 79 – Gelombang 2 yaitu PMM Baktiku Negeri. Dimana pelaksanaan kegiatan PMM tersebut dilaksanakan di Desa Bulukerto dengan waktu pelaksanaan selama 1 bulan, tepatnya pada tanggal 17 Juli 2023 – 16 Agustus 2023 dengan didampingi DPL yaitu Fika Fitriasari, SE., MM.
Desa Bulukerto adalah sebuah kawasan pedesaan yang ada di Kota Batu, tepatnya di Kecamatan Bumiaji. Dilihat dari kondisi fisiknya, Desa Bulukerto memiliki kondisi yang menguntungkan bagi perkembangan ekonomi masyarakat, khususnya di sektor pertanian dan parawisata karena kondisi alam, tanah, dan cuaca yang sangat mendukung hal tersebut.
Seiring berkembangnya seluruh sektor pariwisata yang ada di Kota Batu, secara tidak langsung menyebabkan beberapa Desa Wisata yang ada di Kota Batu juga ikut tersorot. Wisata di Desa Bulukerto antara lain Bukit Jengkoang dan Gunung Pucung adalah salah satunya. Kedua panorama tersebut merupakan destinasi wisata desa yang mampu menarik banyak pengunjung dari berbagai daerah.Dengan berkembangnya sektor wisata di Desa Bulukerto juga mampu menumbuhkan pusat perekonomian desa, terutama bagi para pelaku UMKM. Khususnya yang bergerak pada saktor pertanian.
Terkait dengan pelaksanaan kegiatan PMM UMM, Bapak Suhermawan selaku Kepala Desa Bulukerto mengarahkan kelompok 79 ini berfokus kepada pengembangan UMKM. Banyaknya UMKM yang berkembang di Desa Bulukerto tentu membutuhkan banyak perhatian yang lebih agar mampu meningkatkan perekonomian desa. Oleh karena itu kegiatan PMM Kelompok 79 mempunyai tujuan untuk memaksimalkan potensi desa menuju ekonomi kreatif dengan mengembangkan UMKM, khususnya hasil olahan pertanian yang ada di Desa Bulukerto.
Adapun UMKM yang akan dikembangkan oleh Kelompok 79 yaitu UMKM dari hasil olahan pertanian seperti rempah-rempah yaitu jahe. UMKM tersebut diolah menjadi minuman serbuk jahe yang sudah dikelola oleh Ibu Bawon Sri Andayani sejak tahun 2022 lalu. Ibu Bawon sendiri merupakan petani lokal yang tergabung di dalam Kelompok Wanita Tani. Akan tetapi, usaha serbuk jahe tersebut masih memiliki banyak kekurangan seperti belum memiliki identitas produk, perizinan usaha (PIRT), sertifikasi halal, kurangnya pemasaran produk, dll. Sehingga dengan adanya kekurangan tersebut menjadi motivasi bagi kelompok 79 untuk membantu mengembangkan usaha tersebut melalui kegiatan PMM ini dan direalisasikan melalui program kerja unggulan dari kelompok 79.
Berdasarkan hasil pengamatan kondisi UMKM serbuk jahe, adapun point-point program kerja unggulan dari kelompok 79 yaitu (1) Membantu untuk pemberian identitas produk (nama produk, logo produk, slogan, dan kemasan produk), (2) Membantu pengajuan perizinan usaha (PIRT) & sertifikasi halal, (3) Mengembangkan strategi pemasaran usaha serbuk jahe, (4) Berkontribusi dalam kegiatan produksi serbuk jahe.
Dengan adanya identitas produk yang jelas merupakan salah satu bentuk stategi marketing untuk memperkenalkan produk secara lebih luas kepada para konsumen dan memiliki nilai lebih / pembeda dengan produk yang lain. Agar produk dapat dipasarkan secara legal dan lebih luas, baik itu dari pemasaran online, secara langsung, atau bahkan dititipkan ke toko-toko/café maka diperlukannya SPP-IRT yang jelas dan supaya menambah tingkat kepercayaan konsumen juga diperlukannya sertifikasi halal sebagai penanda bahwa komposisi bahan yang digunakan aman dan halal untuk dikonsumsi konsumen.
Sebagai bentuk upaya untuk mengembangkan strategi pemasaran produk ke target pasar yang lebih luas maka kelompok 79 memanfaatkan kemajuan teknologi seperti media sosial untuk kegiatan branding produk tersebut sehingga nantinya dapat meningkatkan tingkat penjualan dan keuntungan. dan kontribusi dalam kegiatan produksi produk tentu memberikan manfaat seperti pengalaman dan pengetahuan yang berharga tentang proses bisnis, produksi, dan operasional. Sehingga dapat meningkatkan keterampilan dalam berbagai aspek bisnis.
Program kerja tersebut sudah selaras dengan tujuan Kelompok 79 yaitu (a) Untuk mengembangkan dan memaksimalkan potensi desa melalui UMKM. Saking banyaknya UMKM di Desa Bulukerto, terjadi persaingan yang ketat untuk beberapa UMKM. Oleh karena itu diperlukan inovasi dan memanfaatkan canggihnya teknologi. (b) Untuk meningkatkan peran UMKM rumahan supaya bisa bersaing di era digital.
Apabila UMKM suatu wilayah berkembang dengan baik maka dapat memperkuat perekonomian domestik. Oleh karena itu, diharapakan dengan adanya kegiatan PMM ini kami dapat membantu untuk lebih memaksimalkan UMKM yang kurang berkembang di Desa Bulukerto. (c) Untuk lebih mengedukasi pentingnya kemajuan teknologi dalam pemanfaatan potensial UMKM desa, dengan adanya peran dari teknologi dalam meningkatkan eksistensi produk UMKM yang merupakan kreatifitas masyarakat dalam upaya memberikan perubahan pada sektor UMKM yang ada di Desa Bulukerto sehingga dapat meningkatkan perekonomian desa dan dapat meperbaiki taraf hidup masyarakarat desa.
Adapun pencapaian yang dihasilkan oleh Kelompok 79 – Gelombang 2 dari kegiatan PMM UMM yang berfokus pada pengembangan UMKM yaitu memiliki identitas produk yang jelas dengan nama produk yaitu SEJATO (Serbuk Jahe Asli Bukuerto), memiliki sertifikasi PIRT dan halal, memiliki akun sosial media seperti Instagram: sejato_bulukerto, shopee: BSA OFFICIAL STORE, Facebook: Bawon Sri Andayani, dan membantu mengiklankan produk ke salah satu tiktokers yaitu @bernardadr sebagai upaya untuk mempromosikan produk secara lebih luas.
Dalam rangka menuntaskan kegiatan PMM UMM Kelompok 79 – Gelombang 2, baik dari DPL, Kepala Desa Bulukerto, dan Ibu Bawon selaku pemilik UMKM serbuk jahe telah memberikan dukungan dan kontribusi penuh terhadap berbagai proyek dan kegiatan yang telah dilakukan. Program kerja sudah terealisasi secara efektif dan efisien, berkat kontribusi yang baik dari pihak kampus dan Desa Bulukerto, sehingga dapat diselesaikan sesuai jadwal dan dalam waktu yang ditentukan, yang berakhir pada 16 Agustus 2023.
Kegiatan PMM diakhiri dengan penyerahan bingkisan/cinderamata sebagai bentuk apresiasi dari Kelompok 79 – Gelombang 2 atas dukungan dan kerjasamanya terhadap kegiatan PMM yang sedang berlangsung. Dengan selesainya kegiatan PMM ini, semoga program kerja yang sudah dilaksanakan dapat bermanfaat bagi Ibu Bawon dalam membantu memperkenalkan produk serbuk jahe secara lebih luas lagi agar nantinya dapat meningkatkan penjualan. (rilis: pmm kelompok 79 gelombang 2)