Tiga Mahasiswa Amerika Motivasi Siswa Mamumtaza ECP
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG-Ratusan siswa MA Muhammadiyah 1 Malang populer disebut Mamumtaza antusias mengikuti English Conversation Practice (ECP) bersama tiga mahasiswa asal Amerika yang di datangkan sebagai pengisi materi kegiatan Forum Ta’aruf Siswa (Fortasi) baru dan tunjang program unggulan Bahasa Inggris bagi seluruh siswa jenjang kelas X-XII pada Kamis (20/7).
Kepala Mamumtaza, ustadz Syaiful Arif, S.Ag senantiasa mendukung untuk terwujudnya siswa yang berwawasan internasional sebagai visi madrasah. Selain Bahasa Arab, juga Bahasa Inggris sebagai program unggulan madrasah. Bahwa kegiatan mendatangkan native speaker atau penutur asli dari negara yang menjadikan Bahasa Inggris sebagai bahasa nasionalnya merupakan program terjadwal yang selalau dilaksanakan oleh madrasah.
Kata ustadz Arif, tiga mahasiswa yang dihadirkan bernama Mya Newberry, Rebecca Ray dan Caleb Starfeldt semuanya berasal dari Amerika Serikat. Mereka adalah mahasiswa magang di salah satu pabrik di Malang. Saat berada di Fortasi Mamumtaza, mereka mempresentasikan dan memperkenalkan tentang budaya USA.
Atau lebih tepatnya profil negara Amerika secara geografis dari letaknya, arti bendera USA, tradisi masyarakat, bahasa, makanan, hingga sistem pendidikannya. Kesempatan untuk presentasi tersebut membuat mereka merasa senang bisa diberi kesempatan hadir di Mamumtaza.
Sebab bisa berbagi atau sharing informasi kebudayaan dengan siswa Mamumtaza yang ternyata juga pinter-pinter dalam berbahasa Inggris khususnya conversation (percakapan). Meskipun dalam prakteknya ada sedikit perbedaan terkait kosa kata antara Bahasa Inggris Amerika dengan Bahasa Inggris yang digunakan di negara Inggris.
“Alhamdulillah kehadiran mereka para mahasiswa ini disambut antusias oleh siswa Mamumtaza. Sehingga kehadiran bule mahasiswa Amerika ini terkesan dan menjadi kenangan mereka ketika kembali ke negaranya nanti,” ujar ustadz Arif yang pernah menjabat sebagai Kepsek SMP Muhammadiyah 4 Malang ini.
Di tempat yang sama mewakili temannya, Mya Newberry mengatakan in their observations, Mamumtaza Students were very confident and able to communicate fluently in english. atau ringkasnya bahwa siswa Mamumtaza sudah lancar berbahasa Inggris dan percaya diri dalam berkomunikasi.
Hal ini kata Mya Newberry tampak ketika siswa Mamumtaza diberi kesempatan untuk bertanya setelah dirinya bersama dua orang temannya usai menjelaskan profil negara Amerika. Atas nama teman-temanya dirinya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Mamumtaza terhadap kesempatan yang telah diberikan. We thank you for being given the opportunity. We are also happy with the black sup (rawon) and green bean porridge (bubur kacang ijo).
Sementara itu Kepala Program Unggulan Mamumtaza, Libriyanto Prayugo, M.Pd mengungkapkan kegiatan menghadirkan native bertujuan untuk melatih keberanian siswa untuk mengaplikasikan langsung kemampuan speaking yang telah dipelajari dalam English Program di kelas.
Kegiatan menghadirkan native speaker ini kata Libriyanto menjadi agenda setiap semester dengan harapan dapat memberikan motivasi untuk belajar Bahasa Inggris siswa Mamumtaza terutama dalam kemampuan speaking yang ber-orientasi ujian nasional atau ujian sekolah. (rilis: humas/editor: hamara)