Sejak 2016 Bermitra, SMK Muhisa Malang-SMP Sunan Giri Wagir Hebat Bersama
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG-Sebagai sekolah pusat keunggulan bidang kerja sama luar negeri SMK Muhammadiyah 1 Malang populer disebut SMK Muhisa vokasi internasional mempunyai program pengimbasan kepada sekolah-sekolah di sekitarnya. Dijelaskan tim ahli SMK Muhisa Kusdarmasi, S.Pd, diantara sekolah pengimbasan SMK Muhisa adalah SMP Islam Sunan Giri Wagir yang dipimpin seorang Kepsek Sufiatul Munadiroh, M.PdI.
Menurut Kusdarmadi, persahabatan anatar SMK Muhisa dengan SMP Sunan Giri Wagir sebagai rintisan kerjasama yang sudah dimulai sejak tahun 2016 dengan program awal support kegiatan berupa layanan mini lab, terdiri dari cek kesehatan, tensi darah, cek kadar gula dan kolesterol saat event silaturahim SMP Sunan Giri Wagir dengan wali muridnya.
Kerjasama ini berlanjut dengan program layanan service sepeda motor gratis bagi masyarakat di sekitar SMP Sunan Giri Wagir. Nah dari hubungan kemitraan tersebut pada tahun 2017 mulailah ada siswa baru yang mendaftar di SMK Muhammadiyah 1 Kota Malang melalui layanan khusus asrama gratis bagi siswa baru dari SMP Sunan Giri Wagir.
Memasuki tahun 2018, kata Kusdarmadi, hubungan antara SMK Muhisa-SMP Sunan Giri Wagir mulai sering tampil dengan mengikuti kegiatan event akbar karnaval Desa Sumber Suko Kenongo Wagir, tempat SMP Sunan Giri berlokasi saat ini. Saat itu SMK Muhisa menurunkan 100 siswa sebagai penari Gandrung Banyuwangi untuk partisipasi memeriahkan event tersebut.
Menariknya, tandas Kusdarmadi, ketika masa pandemi tahun 2019-2021 SMK Muhisa terlibat aktif di SMP Sunan Giri Wagir dalam kegiatan penyemprotan desinfektan sebagai upaya pencegahan virus covid-19. “Setelah itu hingga sekarang beragam event selalu kami lakukan bersama dengan berbagai upaya bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan SMP Sunan Giri Wagir secara khusus dan kepada masyarakat Desa Sumber Suko Kenongo Wagir secara umum,” ujar Kusdarmadi.
Terbukti, ucap Kusdarmadi event terbaru kedua sekolah ini kegiatan closing ceremony MPLS (22/7) SMK Muhisa mengajak berkolaborasi SMP Sunan Giri Wagir untuk tampil bersama di Taman Hutan Pinus Precet dalam bentuk pentas seni dan bakti sosial.
Yakni pemberian sumbangan berupa 50 tong sampah karet dan 60 sapu ijuk serta spanduk himbauan yang berisi 10 pesan moral bertemakan lingkungan. Spanduk ini dipasang di lokasi taman hutan pinus Precet Wagir.
Tentu saja kerja sama antara SMK Muhisa-SMP Sunan Giri Wagir dilakukan sebagai salah satu wujud nyata penerapan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) bagi kedua sekolah serta bentuk aksi nyata peduli lingkungan bagi SMP Sunan Giri Wagir yang saat ini digadang-gadang sebagai salah satu SMP Swasta Adiwiyata Kabupaten Malang.
Hubungan kerja sama ini bertambah erat, tambah Kusdarmadi, setelah dua siswa alumni SMP Sunan Giri Wagir yang juga alumni SMK Muhammadiyah 1 Kota Malang sukses mengikuti program kuliah dan bekerja di Jepang melalui BKK (Bursa Kerja Khusus) SMK Muhisa. (rilis: humas/editor: doni osmon)