Ratusan Siswa SMK Mugas Ikut Asesmen Sumatif Berbasis Android
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG-Sekitar 488 siswa SMK Muhammadiyah 3 Singosari populer disebut SMK Mugas sekolah pusat keunggulan bidang hospitality, kelas X dan XI mengikuti Penilaian Akhir (Asesment Sumatif) semester genap 2023-2024 dilaksanakan tanggal 5-8 Juni.
Waka Humas SMK Mugas, Sunarti Mariana Khunti, S.Pd, menyebutkan peserta asesmen sumatif semester genap ini siswa semua jurusan kelas X, XI, dan yang berjumlah ratusan siswa. Pelaksanaan asesmen sumatif berbasis online atau ujian yang menggunakan media gadget (android) ini selain disebut asesmen sumatif juga dikenal dengan nama PAS (Penilaian Akhir Semester).
Disampaikan Sunarti bahwa asesmen sumatif berbasis digital ini dilaksanakan online. Siswa datang ke sekolah dan mengerjakan melalui perangkat handphonenya masing-masing. Termasuk ada ujian susulan bagi yang berhalangan mengikuti PAS sesuai jadwal, misalnya karena sakit.
Hal berbeda lainnya, lanjut Sunarti, soal yang dikerjakan ada yang berupa multiple choice, multiple responden, dan juga esay/isian, yang semuanya dalam bentuk online.
Kata Sunarti ujian ini adalah ujian yang tidak menggunakan kertas. Sehingga siswa semua menggunakan gadgetnya untuk mengerjakan soal yang sudah ada.
Untuk memudahkan siswa mengikuti asesmen, lanjut Sunarti, siswa yang mempunyai gadget namun tidak support untuk aplikasi ujian maka bisa mengikuti asesmen di laboratorium multimedia menggunakan PC.
Hal ini untuk mempermudah siswa agar semua dapat mengikuti asesmen dengan lancar tanpa kendala. Sebab asesmen meskipun berbasis online tetap dibatasi oleh waktu. Sehingga salah satu solusinya dengan menggunakan fasilitas sekolah.
Pelaksanaan asesmen sumatif tersebut berbasis android atau Android Based Test (ABT). Sistem ini mirip dengan CBT (Computer Based Test) yang dipakai pada ujian nasional (UN). Namun, medianya berupa android. Selain sebagai jembatan kemajuan teknologi, penggunaan android sebagai alat ujian untuk memanfaatkan teknologi dengan baik.
Sunarti mengungkapkan, selama ini para siswa banyak yang menggunakan android sebagai alat komunikasi. Mereka sangat mahir mengoperasikan android. Jadi, agar android bermanfaat dengan baik, maka android difungsikan untuk ujian.
Keuntungan asesmen sumatif berbasis android antara lain mengurangi kecurangan, biaya lebih hemat, pengoreksian lebih mudah, dan aplikasi nyaman digunakan. (rilis: humas/editor: doni osmon)