Rakerwil Dikdasmen PNF PWM Jambi Sekaligus Job Fair SMKM Sungai Bahar
TABLOIDMATAHATI.COM, MUARO JAMBI– Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jambi menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Dikdasmen dan Pendidikan Non-Formal (PNF) yang dihadiri oleh Ketua dan Sekretaris Majelis Dikdasmen PDM se Provinsi Jambi, Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah dan Operator serta berbagai pihak terkait. Acara tersebut juga dirangkai dengan kegiatan Job Fair SMK Muhammadiyah Pusat Keunggulan Sungai Bahar Kabupaten Muaro Jambi, Launching MobilMu Coe angkutan kelapa sawit karya Siswa-siswa SMK Muhammadiyah, dan penanaman secara simbolis pohon bibit buah (bantuan 10.000 batang) dari H. Didik Suhardi, Ph.D. Deputi V Kementerian PMK, juga sebagai Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Pusat Muhammadiyah .

Ketua Panitia sekaligus Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Pusat Keunggulan Sungai Bahar, Zainul Muttaqin, S.Pd., M.Pd. mengungkapkan, “Rakerwil Dikdasmen dan PNF PWM Jambi ini bertujuan untuk membahas berbagai aspek pendidikan, meliputi upaya peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan SDM, serta pengembangan program PNF di bawah naungan Muhammadiyah. Salah satu highlight utama dari acara ini adalah digelarnya Job Fair SMK Muhammadiyah Pusat Keunggulan Sungai Bahar”.

Ia melanjutkan, “Job Fair ini diharapkan menjadi peluang emas bagi lulusan SMK dan para pemuda di Kabupaten Muaro Jambi untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan mereka. Lebih dari 20 perusahaan dan institusi terkemuka berpartisipasi dalam kegiatan ini, dan mereka siap untuk memberikan banyak peluang pekerjaan kepada peserta yang berkualifikasi, Kami juga sangat bangga dengan Terciptanya karya MobilMu Coe oleh Siswa-siswi SMK Muhammadiyah, sekaligus apresiasi setinggi-tingginya kepada Deputi V Kementerian PMK sekaligus Ketua Majelis Dikdasmen dan PNF PP atas bantuan 10.000 batang pohon untuk menghijaukan bumi Jambi ”, pungkasnya.

Wakil Gubernur Jambi, Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd. dalam sambutan pembukaan kegiatan tersebut, menyatakan,”Pendidikan adalah fondasi utama pembangunan dan kemajuan sebuah daerah. Melalui pendidikan, kita membentuk generasi muda yang cerdas, kreatif, dan berdaya saing. Oleh karena itu, Rakerwil Dikdasmen dan PNF ini memiliki peran yang sangat penting dalam membahas berbagai isu pendidikan, mulai dari peningkatan kualitas guru, kurikulum yang relevan, hingga pengembangan program pendidikan non-formal yang inklusif”.

Wakil Gubernur Jambi juga menegaskan,”Job Fair SMK Muhammadiyah Pusat Keunggulan Sungai Bahar juga merupakan inisiatif yang sangat baik. Kegiatan tersebut memberikan peluang nyata bagi lulusan SMK dan pemuda-pemuda Jambi untuk mengenal dunia kerja, mengembangkan keterampilan mereka, dan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan bakat dan minat mereka. Saya menghargai upaya kolaboratif antara lembaga pendidikan, pemerintah daerah, dan sektor swasta dalam Job Fair ini. Hal tersebut menjadi contoh nyata bagaimana kita dapat menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan memberikan kesempatan kepada masyarakat kita”.

Acara ini menciptakan peluang berharga bagi para peserta untuk menjalin jejaring dan kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan di bidang pendidikan dan pelatihan kerja. Sinergi antara berbagai lembaga pendidikan Muhammadiyah, pemerintah daerah, dan dunia usaha diharapkan akan memberikan kontribusi positif dalam menghadapi tantangan yang dihadapi oleh pendidikan dan ketenagakerjaan pada era digitalisasi dan disrupsi yang semakin massif.
Dengan diadakannya Rakerwil Dikdasmen dan PNF ini, serta Job Fair yang sangat dinantikan, Muhammadiyah Jambi terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi yang positif bagi pendidikan dan ketenagakerjaan di Provinsi Jambi. Dengan kerjasama antara pemangku kepentingan dan pemuda yang bersemangat, diharapkan Muaro Jambi akan menjadi pusat keunggulan dalam pendidikan dan sumber daya manusia di masa depan. Acara ini juga menjadi bukti nyata bahwa Muhammadiyah tetap menjadi pionir dalam menggerakkan perubahan positif di bidang pendidikan dan pembangunan sumber daya manusia di Indonesia. (rilis: syt)