Pusat Pengembangan Karir UMLA Seminar Bisnis Wujudkan Mahasiswa Juragan Muda
TABLOIDMATAHATI.COM, LAMONGAN – Untuk mewujdukan pengusaha muda dari Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) Pusat Pengembangan Karir UMLA menggelar seminar enterpreneurship bersama founder nyonyaa patiin. Seminar bisnis ini disampaikan Ketua Pusat Pengembangan Karir UMLA Trijati Puspita Lestari, S.Kep, Ns, M.Kep.
Menurut Trijati seminar enterpreneurship mengusung tema Manajemen Bisnis di Era Digital (31/8) merupakan salah satu manajemen internal dari Program Pembinaan Wirausaha (P2MW) yang didanai oleh Direktorat Belmawa dan Ditjen Diktiristek tahun anggaran 2023.

Sekedar diketahui, kata Trijati, UMLA dalam program P2WM ini terdapat dua kelompok usaha mahasiswa lolos pendanaan program tersebut yaitu produk sambal Borano sambal khas kota Lamongan (Ketua : Miftaqul Bilka Subiantoro) dan Produk Biofresh minyak atsiri relaxing aromatherapy (Ketua: Badriyah Musyarofah).
Meski begitu seminar ini tidak hanya diikuti kelompok yang lolos pendanaan P2MW saja, namun seluruh mahasiswa yang telah memliki usaha dan yang ingin berwirausaha antusias mengikutinya.
Dijelaskan Trijati seminar enterpreunership diikuti 67 mahasiswa. Narasumber seminar ini yaitu Achmad Zanuar Founder Nyonyaa Patiin, merupakan pengusaha muda yang telah mengubah kulit ikan patin yang tidak memiliki nilai ekonomis, menjadi keripik kulit ikan patin.

Trijati berharap melalui kegiatan ini mahasiswa dapat bangkit mulai merintis usahanya dari sekarang sehingga ketika mahasiswa lulus nanti. Selain melamar pekerjaan di perusahaan, mereka juga sudah memiliki lapangan pekerjaan melalui usahanya.
Mahasiswa juga merupakan aset bangsa yang memiliki potensi untuk di dorong dalam meningkatkan minat, bakat, inovasi dan kreativitasnya dalam pengembangan karir di bidang wirausaha.
Sementara itu, dosen pendamping kelompok P2MW. Rofiatun Solekha, S.Pd, M.Sc, menegaskan seminar ini dapat memotivasi mahasiswa untuk memulai usaha sejak dini dan mahasiswa dapat mengetahui tips dari pelaku bisnis dalam menghadapi berbagai permasalahan yang ada di dunia usaha. (rilis: humas umla/trijati)