PPK Ormawa UMLA Workshop Karya Warga Desa Wisata Laren Lamongan
TABLOIDMATAHATI.COM, LAMONGAN – Program Penguatan Kapasitas (PPK) Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) UKM Kewirausahaan Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) memberikan pendampingan dan pelatihan dalam mewujudkan desa wisata edukasi melalui kunjungan industri di Desa Laren, Lamongan (29/8). Disampaikan oleh Dosen Manajemen UMLA selaku Dosen Pendamping Lapang (DPL), Rizky Wahyudha Rosiawan, S.E., M.M, program PPK Ormawa UKM Kewirausahaan Umla sudah berjalan dari bulan juli 2023 sejak diumumkan jika UKM Kewirausahaan UMLA menjadi salah satu UKM yang didanai dalam program tersebut.
Diteruskan Ketua Tim PPK Ormawa UKM Kewirausahaan UMLA, Muhammad Bobby Bachtiar, menyampaikan tema dan program kerja tim yang diusung dengan judul “Pemberdayaan dan Pengembangan Tembikar sebagai Penggerak Ekonomi Melalui Kunjungan Industri di Desa Laren”. Program telah dilaksanakan selama Juli hingga November 2023 mendatang.
“Tujuan proyek ini adalah untuk menjadikan Desa laren menjadi sebuah desa wisata edukasi melalui kunjungan industri pada para pengrajin tembikar, serta dapat meningkatkan perekonomian warga dikarenakan proyek tersebut juga dapat terus dikembangkan hingga kedepannya juga dapat menjadi sebuah media promosi dalam mengenalkan produk-produk home industri kepada para pengunjung melalui wisata edukasi tersebut.” Ujar Bobby.
Sambung pemaparan Bobby, rangkaian kegiatan yang akan dilakukan meliputi pembukaan dan sosialisasi program PPK Ormawa kepada warga Desa (Juli), pembuatan struktur organisasi desa wisata edukasi (pertengahan Agustus), pelatihan para pengurus dengan menggandeng founder Kampung Inspirasi “Muhammad Sultan Al-Fatir” (akhir Agustus), pembuatan kantor wisata edukasi dan museum tembikar (September), simulasi kunjungan industri (September), dan lain sebagainya hingga pada tahap kunjungan industri yang sebenarnya.
Pada tahap ini PPK Ormawa UKM Kewirausahaan UMLA mengadakan pelatihan para pemuda yang akan menjadi punggawa di wisata edukasi di Desa Laren oleh Owner Kampung Inspirasi Lamongan. Kegiatan pelatihan ini dimulai dari tata cara menyambut para pengunjung, memperkenalkan objek wisata edukasi yang akan dituju, hingga pada tahap akhir yaitu peserta akan membawa ribuan pengalaman melalui wisata edukasi tersebut. Antusiasme warga serta pemerintah desa dan lainnya sangat positif dan baik.
Dalam kesempatan yang sama, Suyuti selaku Kepala Desa Laren menyatakan bahwa akan memberikan dukungan kegiatan pemberdayaan masyarakat di Desa Laren. Pihak desa siap mendukung dengan menyediakan tempat sebagai kantor dan museum tembikar serta menyediakan fasilitas pendukung dalam mensukseskan proyek wisata edukasi di desanya. Para mahasiswa berterima kasih atas dukungan dan peran serta masyarakat yang membuat pelaksanaan program dapat berjalan dengan lancar. Program kerja yang berjalan diharapkan dapat menjadi kontribusi UMLA dalam pemberdayaan masyarakat.
“Program wisata edukasi ini semoga dapat terealisasi dengan baik hingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat melalui kunjungan industri di Desa Laren tersebut.” Pungkas Bobby.
Dalam acara tersebut turut Kepala Desa Laren, Suyuti beserta jajarannya, BPD, Ketua PKK para RW dan RT, Karang taruna, Pengrajin tembikar serta partner PPK Ormawa yaitu owner Kampung Inspirasi Lamongan, Muhammad Sultan Al-Fatir. (rilis: humas umla/editor: hamara)