PMM 95 Mitra Dosen UMM Berdayakan TOGA Untuk Simplisia
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG-Kecamatan Dau merupakan salah satu daerah yang ada di Kabupaten Malang dengan banyaknya potensi alam yang asri. Hal ini menarik perhatian Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa PMM Mitra Dosen 95 untuk memberdayakan salah satu potensi alam yang terdapat di Kecamatan Dau.
Dijelaskan Marbron Lukas Prakasa, bahwa PMM 95 Mitra Dosen ini selain dirinya juga ada satu mahasiswa lagi bernama Sofia Nur Rahma Aryadini. Keduanya adalah mahasiswa PMM 95 Mitra Dosen dengan pendamping Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Nurul Mahmudati M.Kes, dan Dr. Lud Waluyo M.Kes. Arahan dari DPL pengabdian masyarakat ini fokus tanaman obat yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Menurut Marbron potensi alam tersebut belum dikembangkan dengan baik oleh masyarakat sekitar, oleh karena itu Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa PMM Mitra Dosen 95 melakukan kegiatan pengabdian bersama mitra yaitu ibu-ibu Aisyiyah Desa Kucur Kecamatan Dau dengan program pendampingan pembuatan simplisia.
Simplisia adalah bahan alamiah yang digunakan sebagai obat yang belum mengalami pengolahan apapun juga, kecuali dinyatakan lain berupa bahan yang telah dikeringkan dan berdasar asalnya dapat berupa simplisia nabati, hewani atau pelican.
Pembuatan simplisia pada program pengabdian ini bersifat simplisia nabati sehingga berbahan baku tanaman obat keluarga (TOGA) yang biasa terdapat di pekarangan rumah atau membeli di pasar lokal terdekat. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang obat tradisional dan pemanfaatnya sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku baik untuk sendiri maupun untuk diedarkan (diperjual-belikan).
Serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam pembuatan simplisia sebagai bahan baku obat herbal. Kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat mengembangkan potensi lingkungan yang ada yaitu pemanfaatan TOGA serta mengembangkan budaya menjaga keehatan melalui TOGA.
Program pengabdian ini dilakukan oleh kelompok 95 yang merupakan bagian dari PMM Mitra Dosen yang diselenggarakan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) UMM, adapun dosen pembimbing dari kegiatan PMM Mitra Dosen ini adalah Ibu Dr. Nurul Mahmudati, M.Kes dari Program Studi Pendidikan Biologi dengan anggota PMM yaitu Marbron Lukas Prakasa. Kegiatan pengabdian ini dimulai pada tanggal 15 Desember 2022 sampai dengan tanggal 15 Februari 2023.
Kegiatan ini dilaksanakan atas dasar koordinasi yang telah dilakukan bersama dengan perwakilan mitra dari ibu-ibu Aisyiyah bersama orang tua wali siswa TK Aisyiyah Busthanul Athfal (ABA). Sehingga kegiatan ini diselenggarakan di TK Aisyiyah Busthanul Athfal Desa Kucur pada saat siswa berkegiatan di luar kelas (out bond) dan kegiatan pengabdian ini berjalan dengan lancar.
Kegiatan pertama pada pengabdian ini adalah pemberian materi tentang obat herbal dan pengobatan tradisional sesuai yang diatur peraturan pemerintah, dan dilanjutkan diskusi serta tanya jawab.
Mitra dalam kegiatan ini adalah 15 orang, Sebelum pendampingan pembuatan simplisia maka mitra diberikan materi tentang simplisia dan pembuatan simplisia. Selanjutnya diberikan contoh praktek pembuatan simplisia.
Setelah mitra mendapatkan materi dan contoh pembuatan simplisia maka diharapkan mitra dapat mempraktekkan di rumah. Pembuatan simplisia oleh mitra agar bisa lebih bisa melakukan dengan baik maka dilakukan pendampingan pembuatan simplisia melalui kelompok kecil.
Adapun produk simplisia yang dibuat ini disesuaikan dengan kebutuhan warga dan ketersediaan bahan di alam sekitar Desa Kucur Dau. Nantinya produk simplisia yang dihasilkan akan dijadikan sebagai konsumsi pribadi maupun bisa dijual, agar dapat meningkatkan hasil perekonomian warga Desa Kucur.
Kegiatan pengabdian ini, diharapkan masyarakat memanfaatkan kekayaan alam khususnya mengenai berbagai macam tanaman herbal untuk meningkatkan Kesehatan dan bisa juga dijual sebagi bahan baku obat.
Mitra PMM 95 Mitra Dosen berharap kegiatan ini bisa membantu ibu-ibu Aisyiyah dan orangtua murid TK Aisyiyah Busthanul Athfal Kucur dapat memanfaatkan tanaman sekitar yang berbasis TOGA untuk meningkatkan kesehatan maupun untuk dikembangkan menjadi kegiatan yang bernilai ekonomi. (rilis: pmm 95 mitra dosen)