PMM 89 UMM Edukasi Siswa SMP Darul Ulum Agung, Dampak Kenakalan Remaja
TABLOIDMATAHATI.COM, MALANG – Pengabdian masyarakat oleh mahasiswa UMM melaksanakan sebuah kegiatan sosialisasi tentang dampak kenakalan remaja seperti narkotika, bullying dan kedisiplinan pada siswa SMP Darul Ulum Agung Malang. Tujuan diadakannya sosialisasi ini, untuk mencegah serta meningkatkan kesadaran siswa tentang dampak buruk dari narkotika, bullying dan kedisiplinan. Pada kegiatan sosialisasi tersebut, Mahasiswa PMM UMM memberikan informasi secara edukatif dan video learning mengenai isu-isu permasalahan serta pentingnya agar tidak terjerat dalam kenakalan remaja.
Selain itu juga memberikan pemahaman mengenai dampak hukum dari kenakalan remaja tersebut. Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Kegiatan sosialisasi ini dilakukan oleh PMM Kelompok 89 UMM yang terdiri dari Salsabila Auliya Meishanti selaku Koordinator dan empat anggota kelompok lainnya yaitu Fatimah Azzahra, Elvyra Azzahra, Rani Tri Ageng Supadi, serta Achmad Billy Badruzzaman. Kelompok ini dalam arahan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ardik Praharjo, S.AB, M.AB.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat mengimplementasikan berbagai kegiatan positif kepada masyarakat melalui Program Pengabdian Pada Masyarakat (PMM). Melalui penggunaan konsep hilirisasi, PMM berupaya menerapkan hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Kenakalan remaja adalah suatu fenomena sosial yang sering kali muncul di kalangan remaja, terutama masa usia SMP. Masa remaja adalah periode transisi yang kompleks di mana individu mengalami perubahan fisik, emosional, dan sosial yang signifikan. Pada tahap ini, remaja cenderung mencari identitas diri dan kebebasan, seringkali tanpa memiliki pemahaman penuh tentang konsekuensi dari tindakan mereka.
Kenakalan remaja dapat berupa perilaku menyimpang seperti bolos sekolah, perkelahian, penggunaan narkoba, pencurian, dan bentuk-bentuk pelanggaran lainnya.

Pembukaan Program Kerja di SMP Darul Ulum Agung yang dilakukan oleh PMM 89 UMM diawali sosialisasi literatur maupun video learning mengenai Kenakalan Remaja. Melalui sosialisasi ini, siswa mendapat materi mengenai kenakalan remaja yang terdiri dari materi narkotika, bullying dan kedisiplinan.
Kemudian dilanjutkan dengan pemutaran video learning mengenai dampak dari bullying yang terjadi dalam kehidupan nyata. Dalam sosialisasi tersebut juga membahas mengenai dampak hukum terhadap pelaku kenakalan remaja dan juga membahas perlindungan terhadap korban bullying. Sosialisasi ini disambut antusiasme dari siswa SMP Darul Ulum Agung.
Selanjutnya, terdapat sesi tanya jawab dan pemberian small gift bagi siswa atau siswi yang mampu menjawab pertanyaan dari PMM 89 UMM. Sesi tanya jawab dilakukan jika ada hal yang tidak dimengerti pada materi sosialisasi yang dipaparkan, sehingga tercipta interaksi dengan siswa-siswi SMP Darul Ulum Agung.

PMM 89 UMM juga memberikan pertanyaan untuk siswa dan siswi agar mengetahui sejauh mana pemahaman mereka mengenai materi, sedangkan pemberian small gift dilakukan sebagai bentuk apresiasi bagi siswa yang berani dan menjawab pertanyaan dengan benar.
Dengan dilaksanakannya sosialisasi tersebut diharapkan dapat membentuk karakter siswa SMP Darul Ulum Agung agar menjadi pribadi lebih baik dan tidak melanggar peraturan yang berlaku. Kemudian agar para siswa SMP Darul Ulum Agung dapat mencegah perbuatan bullying dalam ruang lingkup sekolah.
Dengan demikian, adanya sosialisasi tersebut tercipta lingkungan yang sejahtera dan aman. Mahasiswa UMM PMM Kelompok 89 serta pihak sekolah akan selalu mendukung sosialisasi tersebut agar mendapatkan suasana kegiatan belajar mengajar yang nyaman dan bebas dari kenakalan remaja di SMP Darul Ulum Agung. (rilis: pmm 89 umm/don)